Raih Emas di POPNAS, Tiga Karateka Jabar Targetkan Prestasi Dunia

Ketiganya berharap bisa membanggakan Jabar

Jakarta, IDN Times - Diawali perolehan emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019, Jawa Barat tidak ada salahnya bermimpi merengkuh hasil yang sama di level dunia.

Itulah yang menjadi mimpi Yudha Fadillah Pratama, Syahrun Nizar Maulana Muttaqin, dan Gilang Waluyo. Tiga karateka binaan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Barat (Jabar) itu baru saja mendapat emas di nomor kata beregu putra pada POPNAS XV/2019.

Tampil di Gelanggang Remaja Cempaka Putih, Senin (18/11), Yudha-Nizar-Gilang berhasil mendulang 24,68 poin, mengungguli perolehan 24,42 poin milik tim rival asal DKI Jakarta pada laga final di Tatami 1. 

Tidak hanya memukau juri, penampilan Yudha-Nizar-Gilang juga dipuji Penanggung Jawab Karate Kontingen Tim Jabar Yedih Lesmana. "Teknik sempurna, aplikasi Bunkai juga realistis," kata Yedih.

1. Kini ketiga karateka itu memiliki target yang lebih tinggi

Raih Emas di POPNAS, Tiga Karateka Jabar Targetkan Prestasi DuniaIDN Times/Pemprov Jabar

Kini, emas yang direngkuh ketiga siswa kelas tiga SMA itu di POPNAS 2019 menjadi pijakan bagi mereka untuk memiliki target yang lebih tinggi, terutama dengan fakta bahwa musim depan ketiganya tidak lagi akan tampil di event bergengsi antarpelajar se-Indonesia itu.

Mimpi menembus panggung dunia pun diucapkan Yudha/Nizar/Gilang usai dinobatkan sebagai yang terbaik di lakon terakhir mereka sebagai pelajar.

"Di level senior, saya ingin masuk piala dunia (World Karate Championships). Persiapannya, harus latihan lebih keras dan lebih semangat," ucap Nizar.

Sama seperti Nizar, Gilang pun sangat berharap bisa menembus level dunia. Pasalnya, karateka kelahiran 26 Mei 2001 itu merasa karate ialah olahraga dengan jenjang atau tingkatan yang jelas.

"Ada hierarki dengan tetap saling menghargai. Saya sih berharap di senior bisa main lebih 'gila' lagi dari sekarang. Semoga bisa jadi ikon nasional bagi Majalengka," ucap Gilang yang pernah mewakili Majalengka di 02SN Tingkat Sekolah Dasar se-Jabar pada tahun keduanya menggeluti karate.

Adapun emas Yudha bersama Nizar dan Gilang di nomor kata beregu putra merupakan emas kedua baginya di POPNAS XV/2019.

Pada hari pertama cabang olahraga (cabor) karate, Minggu (17/11), Yudha menyumbang emas pertama sekaligus medali pertama bagi Jabar dari nomor kata perorangan putra usai mengalahkan atlet asal Jawa Tengah.

Setelah POPNAS, target terdekat Yudha ialah mengikuti Youth Olympic Games. Di level senior, atlet kelahiran Depok, 3 November 2002 ini berharap bisa mengamankan tempat di pemusatan latihan nasional (pelatnas) FORKI.

"Dengan ikut karate, saya bisa berkarya lewat olahraga. Menurut saya, karate itu uniknya banyak, ada jiu-jitsu, ada teknik pernapasan," kata Yudha.

"Dan di Indonesia, kita mengenal ada lima pedoman sumpah karate. Itu berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, jadi meningkatkan kejujuran dan sopan santun," tutur Yudha yang berlatih karate sejak kelas 2 SD ini.

Hal yang pasti, sama seperti rekan-rekannya di kata beregu putra, Yudha berharap bisa membanggakan Jabar di level nasional, Asia, hingga dunia.

"Saya pribadi juga merasa lebih seru (tampil) beregu karena harus menjaga kekompakan," ujar Yudha..

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya