Sepakat Sebar Semangat Persatuan, Tokoh Muda Nasional Kumpul di Bogor

Mereka bahas sejumlah topik, termasuk pembangunan nasional

Bogor, IDN Times – Sejumlah tokoh muda nasional bersilahturahmi di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Kota Bogor, Rabu (15/5) malam. Pertemuan tertutup tersebut membahas sejumlah topik, termasuk pembangunan nasional.

Inisiator pertemuan, Wali Kota Bogor Bima Arya, mengatakan bahwa latar belakang politik bukan alasan untuk tidak menjalin persahabatan. Wali Kota Bima pun menyebut semua tokoh muda nasional yang hadir, salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bersepakat menyebarkan semangat persatuan.

“Kita cinta Indonesia, kita berdiskusi bagaimana membangun Indonesia dengan cara-cara damai. Kedua, kita berdiskusi tentang kondisi Tanah Air pascapilpres agar seluruh proses yang ada kita hormati. Berikan tempat pada koridor hukum, sambil kita mempererat silaturahim,” kata Bima.

1. Persatuan dan nasib bangsa Indonesia jadi topik besar yang dibahas

Sepakat Sebar Semangat Persatuan, Tokoh Muda Nasional Kumpul di BogorIDN Times/Pemprov Jabar

Selain sang tuan rumah dan Ridwan Kamil, hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Turut hadir pula Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid dan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurut Bima Arya, pertemuan tersebut diselimuti suasana santai. Topik terbesar yang dibahas ialah soal persatuan dan nasib bangsa Indonesia di tangan para generasi muda. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mempersempit ruang-ruang perpecahan di setiap daerah.

“Demi Indonesia yang lebih baik dan Jaya pada saatnya,” ucap Bima.

2. Para tokoh muda punya "kegelisahan" yang sama, kekhawatiran terhadap ruang-ruang perpecahan di masyarakat

Sepakat Sebar Semangat Persatuan, Tokoh Muda Nasional Kumpul di BogorIDN Times/Pemprov Jabar

Adapun, Emil–demikian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disapa—menyatakan bahwa landasan dari pertemuan tokoh-tokoh muda tersebut ialah “kegelisahan” yang sama. Dengan kata lain, ada kekhawatiran yang sama akan ruang-ruang perpecahan di tengah kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, Emil berharap akan hadirnya ruang informasi yang menyejukkan atau ruang yang menyebarkan informasi positif untuk menyejukkan hati masyarakat.

“Rakyat adalah cerminan pemimpinnya, pemimpin adalah adalah suara rakyatnya,” kata Emil.

3. Selepas pertemuan, para tokoh muda bawa pulang misi besar kerukunan

Sepakat Sebar Semangat Persatuan, Tokoh Muda Nasional Kumpul di BogorIDN Times/Pemprov Jabar

Kerukunan menjadi misi besar yang dibawa pulang para tokoh muda nasional. Sebab dengan kerukunan, kondusivitas yang menjadi modal utama majunya suatu bangsa bakal terawat.

Emil juga berharap ada momen demokrasi yang bisa menjadi momen silaturahim dengan rakyat bisa menyampaikan harapannya, sekaligus menjadi ruang menjaga persahabatan untuk Indonesia yang lebih baik, kini dan mendatang.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya