Warga Apresiasi Penyesuaian Tarif Parkir Demi Kualitas Udara Lebih Baik

Cara efektif ajak masyarakat beralih ke transportasi umum

Jakarta, IDN Times – Kualitas udara di wilayah Jakarta tengah menjadi sorotan beberapa tahun belakangan ini karena terbilang buruk, bahkan dikategorikan tidak sehat. Mengetahui hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginisiasi tujuh inisiatif sesuai Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Salah satu tujuh inisiatif pengendalian udara tersebut adalah adanya penyesuaian tarif parkir kendaraan bermotor dalam rangka mengurangi pencemaran udara. Hal ini juga dalam rangka untuk lebih mendorong warga DKI Jakarta untuk menggunakan transportasi umum, baik BRT, LRT, maupun MRT, yang sudah terintegrasi melalui Jak Lingko.

Sejauh ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih mengkaji tarif penyesuaian hingga lokasi parkir yang akan diberlakukan.

"Bapak Gubernur menginstruksikan untuk dilakukan kajian secara komprehensif. Maka dari itu,  sedang kita kaji " kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, dalam beberapa waktu kemarin.

1. Penyesuaian tarif parkir diberlakukan di kawasan masyarakat beraktivitas tinggi

Warga Apresiasi Penyesuaian Tarif Parkir Demi Kualitas Udara Lebih BaikIDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta

Menurut Syafarin, adanya penyesuaian tarif parkir tersebut akan dilakukan di kawasan-kawasan yang memiliki aktivitas masyarakat yang tinggi.

"Kita akan melihat kawasan yang benar-benar aktivitasnya tinggi dan di sana sudah ada sistem angkutan umum yang baik, tentu kita akan sinergikan," ujar Syafrin.

2. Pemprov DKI Jakarta akan lakukan sosialisasi dan pengawasan adanya parkir liar

Warga Apresiasi Penyesuaian Tarif Parkir Demi Kualitas Udara Lebih BaikIDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta

Terkait adanya penyesuaian ini, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi. Selain itu, juga akan dilakukan pengawasan adanya parkir-parkir liar saat kebijakan kenaikan harga tarif parkir itu sudah berlangsung.

"Kita akan lakukan kebijakan secara komprehensif. Kita pahami begitu salah satu kebijakan, misalnya kenaikan tarif parkir on street dilakukan, maka juga harus diimbangi kebijakan off-street-nya. Ini harus sinergi baik itu di sisi Pergub maupun pelaku usaha parkir itu sendiri," pungkas Syafrin.

3. Penyesuaian tarif parkir diapresiasi warga

Warga Apresiasi Penyesuaian Tarif Parkir Demi Kualitas Udara Lebih BaikIDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta

Di samping bertujuan meminimalisasi polusi, kenaikan tarif parkir dikatakan efektif mengimbau masyarakat beralih ke transportasi umum. Tersedianya transportasi umum yang memadai telah terintegrasi fasilitas umum, sehingga daerah yang tinggi aktivitas manusianya pun tepat untuk diberlakukan kenaikan tarif parkir.

Senada dengan hal tersebut, seorang karyawan swasta yang bekerja di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa ini merupakan langkah yang baik yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

“Bagus sih tujuannya. Bahkan, cara tersebut bisa jadi salah satu langkah bagus. Dengan tarif yang mahal, orang akan berpikir ulang bisa lebih baik naik kendaraan umum yang murah. Namun, mungkin armada kendaraan umum diperbanyak lagi jumlahnya,” jelas Anjani (24), penumpang Transjakarta.

Sinergi Pemprov DKI Jakarta dengan beberapa pihak berharap agar tujuh inisiatif tersebut, termasuk kenaikan tarif parkir ini dapat mengubah kualitas udara di Jakarta kembali normal.

“Jadi, seperti kita ketahui salah satu tantangan terbesar di Ibu Kota Jakarta saat ini adalah masalah lingkungan hidup. Dan kualitas udara di Jakarta saat ini dan sudah beberapa waktu mengalami penurunan. Karena itu, kita perlu melakukan langkah-langkah korektif untuk bisa membuat kualitas udara kita menjadi lebih baik. Langkah-langkah yang nanti akan saya sampaikan itu membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Karena, kualitas udara di Jakarta bukan saja ditentukan oleh kegiatan pemerintahan, tapi juga oleh kegiatan ekonomi, kegiatan rumah tangga,” imbuh Gubernur Anies.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya