Zulhas: Presiden Segera Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung Pemerintah

26 Apr 2023, 20:02 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Kantor IDN Media HQ pada Kamis (4/8/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo segera mengumpulkan para ketua umum parpol pendukung pemerintah dalam waktu dekat. Tujuannya untuk membahas perkembangan situasi politik saat ini.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan usai bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan pada Rabu (26/4/2023). Ia bertemu untuk menyampaikan salam Idul Fitri dan situasi ketersediaan bahan-bahan pokok di pasar. Pria yang akrab disapa Zulhas itu pun tak menampik bila sempat ada pembicaraan isu politik dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kalau (bahas) politik, kira-kira yang pokok itu. Tapi, tadi sempat menyinggung sedikit-sedikit. Nanya-nanya boleh lah. Ya, Pak, gimana perkembangan politik sekarang," ungkap Zulhas menirukan kalimat yang ia sampaikan ke Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu pun menyebut bakal mengumpulkan semua ketum parpol pendukung pemerintah. Ia bakal mencari waktu yang pas untuk mengumpulkan mereka semua.

"Bapak (Presiden) bilang nanti aja, kita akan kumpul. Mudah-mudahan (bisa). Nanti cari waktu yang tepat. Bapak (Presiden) akan mengundang ketua-ketua umum partai untuk silaturahmi," kata dia.

Pernyataan itu disampaikan Zulhas di hari yang sama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Apalagi diperkirakan dalam waktu dekat PPP bakal segera merapat ke PDI Perjuangan.

Lalu, bagaimana nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sempat diisi oleh PPP, PAN dan Golkar?

1. Tiga ketum parpol KIB akan bertemu pada Kamis malam di rumah dinas Airlangga

Tiga ketum parpol yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Lebih lanjut Zulhas menyebut bahwa akan diadakan ketum tiga parpol pada Kamis (27/4/2023) malam. Ketum Golkar, Airlangga Hartarto bakal menjadi tuan rumah pertemuan itu.

"Ya, kita ketemu dulu. Pertemuannya di tempat Pak Airlangga," ujarnya.

Informasi yang diperoleh IDN Times, pertemuan itu digelar di rumah dinas Airlangga di Widya Chandra, Jakarta Selatan. Namun, belum diketahui pukul berapa pertemuan tersebut akan dihelat.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy, meski parpol tempatnya bernaung sudah resmi mengusung Ganjar bukan berarti KIB langsung bubar.

Meskipun di sejumlah media, pria yang akrab disapa Rommy itu tegas menyebut KIB sudah bubar. Hal tersebut lantaran dari awal, meski sudah terbentuk, tetapi masing-masing parpol di dalam KIB masih kukuh mengusung capresnya.

Golkar masih kukuh mengajukan nama ketumnya, Airlangga Hartarto. Sedangkan, Partai Amanat Nasional (PAN), mengusung nama Ganjar-Erick Thohir. PPP pun santer terdengar bakal mengajukan pasangan Ganjar-Sandiaga Uno.

"Sebentar, kalau soal KIB, kan kita gak tahu nanti Golkar akan berlabuh ke mana. PAN akan berlabuh ke mana. Jangan-jangan mereka juga mendukung sosok yang sama," kata Rommy di Yogyakarta pada hari ini.

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menjelaskan bahwa KIB dibentuk karena adanya kesepahaman di antara tiga parpol. Sebab, ketika koalisi itu dibentuk terlihat ada kesamaan platform terkait nasib pembangunan Indonesia hingga 2029.

"Tapi, soal koalisi, akan dibicarakan lagi antara Pak Airlangga, Pak Mardiono dan Pak Zulkifli Hasan. Siapa nanti capres-cawapresnya KIB, maka itu akan dibicarakan sama-sama," kata Doli di Jakarta pada Selasa kemarin.

2. PPP bakal bawa hasil rapimnas di Jogja untuk dibahas dalam pertemuan para ketum KIB

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono ketika memimpin rapimnas di Yogyakarta pada Selasa, 25 April 2023. (www.instagram.com/@dpp.ppp)

Sementara, juru bicara DPP PPP, Usman M. Tokan mengatakan bahwa hasil rapimnas kelima yang diumumkan hari ini, akan dibawa dalam pertemuan dengan tiga ketum parpol KIB pada Kamis esok. Tiga poin penting yang disampaikan oleh Plt Ketum PPP, Mardiono pada akhir rapimnas yaitu satu PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di pemilu 2024.

Kedua, PPP segera menjalin tali komunikasi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ketiga, PPP bakal mengusulkan kader internalnya sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar.

"Ketum akan bawa hasil rapimnas ini ke rapat ketum-ketum di KIB untuk diperjuangkan. Mudah-mudahan semuanya sepakat untuk mendukung calon yang diajukan oleh PPP yang sudah menjadi keputusan Rapimnas," kata Usman melalui pesan pendek kepada IDN Times pada hari ini.

3. PAN siap bekerja sama dengan PDI Perjuangan

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sementara, PAN pun sudah menunjukkan tanda bakal merapat ke PDIP. Pernyataan itu pernah disampaikan oleh Zulhas ketika mengomentari sikap PDIP yang mengajukan Ganjar sebagai capres di pemilu 2024. Zulhas mengaku PAN siap bekerja sama dengan PDIP.

"Kami ucapkan selamat Pak Ganjar sudah dicapreskan. Kami doakan mudah-mudahan sukses, ya. PAN sendiri gimana? Kami siap kerja sama dengan kekuatan politik mana pun," ujar Zulhas di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada 22 April 2023 lalu.

Ia bahkan mengaku memiliki relasi yang dekat dengan Mega. "PAN kan memang sudah dekat (dengan PDIP). Semua parpol kami komunikasi kok," tutur dia.