Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan memuji Presiden Prabowo Subianto sebagai satu-satunya presiden yang berani menerapkan isi pasal 33 UUD 1945. Isi pasal tersebut menyangkut sistem perekonomian nasional. Salah satu ayat yang diingat oleh publik yakni 'bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.'
"Saudara-saudara kita punya presiden Pak Prabowo Subianto, satu-satunya presiden yang berani menerapkan pasal 33 (UUD 1945). Pemberdayaan, pemerataan, gotong royong, ekonomi Pancasila," ujar Zulkifli di HUT ke-27 PAN di The Dome, Senayan Park pada Minggu (24/8/2025) malam.
Ia mengatakan nilai-nilai itu pula yang kini sedang diperjuangkan oleh PAN. Maka, ia mendorong agar kebijakan ekonomi di era reformasi bisa dikoreksi. Salah satu yang menurut Zulkifli perlu diperbaiki yakni para pengusaha besar tidak bisa ikut masuk ke usaha kecil hingga ke kampung-kampung.
Ia kemudian mengisahkan masa kecilnya ketika masih hidup di kampung. Sang ibu memiliki warung dan memelihara beberapa ekor ayam dan bebek. Telur yang dihasilkan kemudian dibawa ke kota untuk dijual. Uangnya dipakai untuk membayar uang sekolah.
"Pelihara sapi, kambing, bertani, tanam kedelai. Petani punya kehormatan, punya sawah dan kebun karena pada masa itu pengusaha besar tidak boleh sampai ke kecamatan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan tersebut.
Pada masa Orde Baru, kata Zulkifli, terdapat larangan pengusaha besar tidak bisa ikut berusaha di sektor-sektor yang menjadi kepentingan rakyat. Namun, itu semua berubah ketika memasuki era Reformasi.
"Sekarang, semua bebas. Mulai dari bank, tambang, pertanian, semua. Sampai urusan beras saja diurus hingga ke kampung-kampung," katanya.
Situasi saat ini, kata Zulkifli menyulitkan rakyat kecil yang sehar-hari mengandalkan penghidupan dari sektor pertanian.