10 Orang Tewas akibat Kecelakaan Kapal Feri di Sungai Nil

23 Mei 2024, 16:27 WIB

Fatimah

bendera Mesir (unsplash.com/Ali Othman)

Intinya sih...

Minibus jatuh dari kapal feri ke Sungai Nil, Mesir, menewaskan 10 orang dan 5 hilang.
Kecelakaan terjadi di Monshat el-Kanater, Giza, dengan 9 penumpang lainnya luka-luka.
Penyebab kecelakaan belum jelas, pria supir bus diduga melepaskan rem tangan setelah argumen dengan penumpang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 10 orang tewas dan lima lainnya hilang setelah sebuah minibus jatuh dari kapal feri ke Sungai Nil, Mesir, pada Selasa (21/5/2024). Mereka terdiri dari perempuan dan anak-anak.

Kecelakaan itu terjadi di kota Monshat el-Kanater di provinsi Giza. Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan bahwa sembilan penumpang lainnya juga mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Enam di antaranya dirawat di lokasi, sementara tiga lainnya dipindahkan ke rumah sakit.

“Jumlah korban mencapai 10 orang dan mungkin bertambah,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Hossam Abdul Ghaffar, dikutip Gulf News.

1. Enam korban tewas merupakan anak-anak di bawah umur

Bus dilaporkan tenggelam di desa Abu Ghalib, sekitar 50 kilometer di barat laut ibu kota, Kairo. Menanggapi kejadian itu, tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian dan berhasil menyelamatkan hampir 10 perempuan dari sungai.

Gubernur Provinsi Giza, Ahmed Rashed, mengatakan bahwa bus tersebut telah diangkat dari sungai dan upaya penyelamatan masih berlangsung hingga Selasa siang.

Dilansir Associated Press, enam dari 10 korban tewas merupakan anak di bawah umur.

2. Pengemudi bus ditangkap

Penyebab kecelakaan masih belum jelas. Menurut laporan media lokal, sekitar dua lusin penumpang, sebagian besar perempuan, berada di dalam bus itu saat kecelakaan terjadi. Mereka hendak pergi bekerja di sebuah pertanian.

Sementara itu, pasukan keamanan telah menahan sang supir bus, yang diduga melepaskan rem tangan. Pria itu dilaporkan sempat terlibat argumen dengan salah satu penumpang, sebelum meninggalkan kendaraan.

3. 10 orang tewas akibat kecelakaan kapa feri pada Februari

Kementerian Kesehatan terus mengawasi secara ketat tanggap darurat dan perawatan medis yang diberikan kepada para korban. Rumah sakit di dekat lokasi kecelakaan juga telah disiagakan, dengan delapan ambulans dan tim penyelamat dikerahkan untuk memberikan bantuan.

Kecelakaan kapal feri, kereta api, dan jalan raya sering terjadi di Mesir, terutama akibat perawatan kendaraan yang buruk dan kurangnya regulasi keamanan. Pada Februari, sebuah kapal feri yang membawa buruh harian tenggelam di Sungai Nil di Giza, dan menewaskan sedikitnya 10 dari 15 orang di dalamnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.