10 Tokoh Partai Republik yang Dukung Pemakzulan Trump

Biasa disebut Liz Cheney, toko Republik ini adalah perwakilan dari Wyoming. Cheney mulai menjabat sebagai anggota Kongres perwakilan Republik pada 3 Januari 2017. Dia adalah Ketua Konferensi Republik di Kongres dan perempuan ketiga yang menempati jabatan tersebut. Cheney mendukung pemakzulan karena Trump dianggap menghasut pendukungnya untuk menyerang Capitol Hill.

Nama lengkapnya Adam Daniel Kinzinger. Dia adalah politikus partai Republik dan menjadi anggota Kongres pada tahun 2010 mewakili distrik ke-11 Illinois. Kinzinger pernah menjadi personel militer Angkatan Udara AS. Kinzinger mengatakan “tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa presiden melangar sumpah jabatannya dan menghasut pemberontakan ini. Saya akan mendukung pemakzulan”.

Tokoh partai Republik lain yang mendukung pemakzulan adalah Peter Meijer. Dia masih muda, kelahiran tahun 1988 dengan nama asli Peter James Meijer. Dia lulusan dari New York University dan anggota keluarga jaringan supermarket Meijer. Dia menganggap bahwa Trump telah menyesatkan jutaan pendukungnya sehingga ikut mendukung pemakzulan Presiden ke 45 tersebut.

Politikus Republik satu ini sudah sepuh. Dan Newhouse kelahiran tahun 1955 dan memiliki nama lengkap Daniel Milton Newhouse. Dia adalah perwakilan Kongres partai Republik dari distrik ke-4 Washington. Sebelum menjabat anggota Kongres, Newhouse adalah direktur Pertanian Washington.

Pendukung pemakzulan Donald Trump lain dari partai Republik adalah Anthony Gonzalez. Dia adalah mantan pemain sepak bola profesional sebelum akhirnya terjun ke dalam dunia politik. Dia menjabat sebagai anggota Kongres perwakilan dari distrik ke-16 Ohio sejak tahun 2019 lalu. Dia ikut mendukung pemakzulan Presiden Donald Trump.

Anggota parta Republik selanjutnya yang ikut mendukung pemakzulan Donald Trump adalah David Valadao yang memiliki nama lengkap David Goncales Valadao. Dia menjadi anggota Kongres perwakilan distrik ke-21 negara bagian California. Valadao menjabat sebagai anggota Kongres pada tahun 2020 dan melewatkan pengambilan sumpah jabatan pada 3 Januari 2021 karena terinfeksi virus corona.

Biasa disebut Tom Rice, dia adalah anggota partai Republik. Dia menjadi anggota Kongres mewakili distrik ke-7 Carolina Selatan. Tokoh politik partai Republik satu ini, pertama kali terpilih sebagai anggota Kongres pada tahun 2012. Rice meraih gelar master bidang akuntansi dari University of South Carolina di Columbia. Dia mengaku telah mendukung Donald Trump selama empat tahun dengan susah payah dan kini menganggap Trump gagal serta tidak bisa dimaafkan.

Politikus partai Republik Fred Upton memiliki nama lengkap Frederick Stephen Upton. Dia lahir pada tahun 1953 dan menjadi anggota Kongres perwakilan dari distrik ke-6 Michigan. Upton telah lama malang-melintang dalam dunia politik AS dan memenangkan pemilihan pada tahun 1986. Senior partai Republik ini menganggap Trump menghalangi transfer kekuasaan dan tidak akan mentolerir hal tersebut sehingga dia ikut sepakat memakzulkan Presiden Donald Trump.

Politikus partai Republik Jaime Herrera Beutler adalah seorang perempuan cantik yang menjadi anggora Kongres mewakili distrik ke-3 Washington. Beutler telah menjabat sebagai anggota Kongres sejak tahun 2010. Ia lulusan New York University bidang komunikasi. Beutler juga menuduh Trump telah melakukan hasutan yang mengganggu transfer kekuasaan sehingga dia ikut memutuskan untuk memakzulkan Donald Trump.

John Katko menjadi anggota Kongres dari partai Republik mewakili New York. Dia menjabat sejak tahun 2015. Katko adalah seorang pengacara yang sakaligus politikus. Serangan di Capitol Hill pada 6 Januari 2021, ditanggapi dengan cepat oleh Katko. Dia menganggap serangan tersebut adalah ancaman masa depan demokrasi AS. Karena itu, dia termasuk tokoh pertama dari partai Republik yang mendukung pemakzulan Donald Trump. 

Dalam politik, adalah istilah satir yakni “tidak ada kawan sejati dan tidak ada lawan sejati. Karena yang ada adalah kepentingan sejati.” Maka, segala yang terjadi dalam dinamisasi kehidupan politik, suatu saat seorang kawan bisa jadi lawan, atau sebaliknya, seorang lawan bisa jadi kawan. Semua tergantung dari keputusan politikus masing-masing. Oleh sebab itu, memiliki fanatisme dukungan kepada seorang politikus saja, adalah hal yang naif.