Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para imam asal Indonesia yang tiba di Uni Emirate Arab (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi menyambut 15 imam asal Indonesia yang bertugas di masjid Uni Emirate Arab (UEA). Mereka adalah rombongan pertama dari 28 imam, yang dinyatakan lulus seleksi oleh Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf (Awqaf) pada Maret 2021 lalu di Jakarta.

Delapan imam lainnya akan berangkat pada pertengahan November. Sementara, tiga imam dinyatakan tidak lulus medical check up, satu orang mengundurkan diri, dan satu orang meninggal dunia.

1. Para imam diharapkan bisa belajar di UEA

Para imam asal Indonesia yang tiba di Uni Emirate Arab (Dok. IDN Times/Istimewa)

Duta Besar (Dubes) RI untuk UEA, Husin Bagis, menyebut pengiriman imam sebagai bukti kedekatan kedua negara.

“Alhamdulillah, kami senang program imam asal Indonesia terus berlanjut. Kerja sama pengiriman imam bukti kalau kedekatan kedua negara tidak hanya terfokus pada bidang ekonomi,” kata Husin, dikutip dari keterangan pers yang diterima IDN Times.

Husin berharap, pengiriman imam bisa menjadi sarana untuk saling belajar dan berbagi pengalaman antara kedua negara dalam mempromosikan pemahaman keislaman yang moderat.

2. Diharapkan bisa berkontribusi pada perdamaian dunia

Editorial Team

Tonton lebih seru di