Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Investor UEA Bakal Bangun Wisata Halal di Aceh

Warga memadati Masjid Raya Baiturrahman yang telah menjadi salah satu tempat wisata religi di Banda Aceh, Aceh, Jumat (14/5/2021). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/hp.)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan investor asal Uni Emirat Arab (UEA) akan membangun pariwisata halal di Aceh. Namun saat ini, pemerintah tengah membahas rencana detail termasuk insentif dan perizinannya.

"Untuk wisata halal betul ada rencana investasi dari Uni Emirat Arab yg akan membangun kawasan wisata halal di Aceh," kata Bahlil dalam konferensi pers, Senin (23/8/2021).

1. Bahlil dan Sandiaga akan ke UEA bahas investasi wisata halal

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam Webinar HUT ke-7 IDN Times #7agaSemangat "Investor Lokal Anak Kandung yang Perlu Didukung" pada Selasa (15/6/2021). (IDN Times/Besse Fadhilah)

Setelah menyusun rencana detail, insentif dan perizinan untuk investor UEA tersebut, rencananya Bahlil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga akan bertolak ke UEA pada Desember nanti.

"Di Indonesia gampang-gampang susah lihat mana yang halal dan bukan halal. Tergantung aja barang ini," imbuh Bahlil.

2. Pemerintah incar devisa 11 miliar dolar AS dari pariwisata halal

IDN Times / Arief Rahmat

Sandiaga mengatakan pemerintah mengincar devisa 11 miliar dolar AS dari para turis dengan adanya pariwisata halal ini. Di tengah banyak pembatasan akibat pandemik COVID-19 ini, slot untuk umroh pun berkurang termasuk kunjungan turis ke negara-negara muslim seperti Turki, Kairo, Mesir dan lainnya.

"(Turis) ini bisa diarahkan ke destinasi di Indonesia aja, dengan harapan total devisa setiap tahun 11 miliar dolar AS bisa tinggal di Indonesia dan diguanakan untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif lokal," papar Sandiaga.

3. Berawal dari kerja sama pada April lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan ketertarikan UEA berinvestasi pada pariwisata di Indonesia ada sejak April lalu di mana kala itu perusahaan Murban Energy Limited di Abu Dhabi merealisasikan investasi sebesar Rp10 triliun. Dana itu digunakan untuk membangun tempat penginapan dan tempat pariwisata.

"Dan pembangunan yang berkaitan dengan membangun ekosistem parwisata dan ekonomi kreatif di provinsi Aceh yang jadi satu travel pattern dengan Danau Toba. Yaitu 1 dari 5 destinasi super prioritas yang jaraknya tidak jauh," kata Sandi menjelaskan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us