Jakarta, IDN Times - Dua pertiga warga Suriah berisiko terluka atau terbunuh akibat sisa senjata yang belum meledak setelah hampir 14 tahun perang saudara di negara itu
Dilansir dari The New Arab, organisasi Humanity and Inclusion (HI), pada Rabu (19/2/2025), mengatakan bahwa dari sekitar satu juta amunisi yang telah jatuh atau ditanam di seluruh Suriah sejak 2011, para ahli memperkirakan 100-300 ribu di antaranya belum pernah meledak.
"Ini adalah bencana mutlak,” kata direktur program HI untuk Suriah, Danila Zizi.
Dia mengungkapkan bahwa lebih dari 15 juta orang dari sekitar 23 juta jiwa penduduk negara itu terancam bahaya.