Jakarta, IDN Times - Angkatan Udara Korea Selatan (Korsel) mengatakan sebuah detonator ranjau darat meledak baru-baru ini, saat latihan pasukan cadangan di pangkalan AU di Seogwipo, pulau selatan Jeju. Akibat insiden yang terjadi pada 10 September 2025 itu, sebanyak 7 orang terluka. Mereka adalah 6 prajurit cadangan dan 1 orang instruktur yang merupakan perwira bintara.
"Mereka semua mengalami luka ringan, seperti lecet dan telinga berdenging. Mereka dirawat di rumah sakit terdekat dan kemudian diperbolehkan pulang," kata AU Korsel pada Kamis (11/9/2025), dikutip dari Korea Herald.
Pangkalan AU tersebut telah meluncurkan penyelidikan melalui kantor inspekur jenderal komando tingkat atasnya, guna menentukan penyebab pasti dan keadaan ledakan tersebut.