Jakarta, IDN Times - Empat orang telah ditangkap oleh pihak keamanan Uzbekistan pada Jumat (6/1/2023), terkait kematian 19 anak yang diduga akibat konsumsi sirop obat batuk yang diproduksi perusahaan obat India bernama Marion Biotech.
Dua di antara yang ditahan adalah pegawai senior di Pusat Ilmiah untuk Standardisasi Obat-obatan yang diduga tidak mengikuti prosedur pengujian yang tepat untuk sirup obat batuk bernama Doc-1 Max. Sementara itu, dua orang lainnya adalah eksekutif perusahaan Quramax Medikal yang terlibat dalam proses impor obat dari Marion Biotech.
Penyelidikan terkait kematian 19 anak ini masih terus dilakukan oleh pihak keamanan Uzbekistan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, dilansir dari Reuters.