2 Forum Bisnis Internasional Sukses Digelar, Ini Total Transaksinya!

17 Okt 2023, 21:15 WIB

Penandatangan MoU di INALAC yang disaksikan Wamenlu RI Pahala Mansury dan Dirjen Amerop Kemlu RI Umar Hadi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah sukses menggelar Indonesia-Latin America and the Carribean Business Forum (INALAC) dan Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) 2023, di Jakarta, dari 16-17 Oktober 2023.

“Dua kegiatan ini sukses menjadi jembatan untuk kerja sama yang lebih kuat antara pelaku usaha Indonesia dengan pelaku usaha di kawasan Amerika Latin, Karibia dan Eropa,” kata Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI, Umar Hadi, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Tercatat 636 peserta dari Indonesia dan 13 negara Amerika Latin dan Karibia yang menghadiri INALAC. Sementara itu, terdapat 735 peserta dari Indonesia dan 33 negara Eropa yang berpartisipasi dalam IEBF.

1. Total transaksi bisnis INALAC hampir 500 juta dolar AS

Dirjen Amerika dan Eropa Kemlu RI, Umar Hadi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Umar mengungkapkan, rangkaian kegiatan INALAC ini menghasilkan total transaksi bisnis senilai 482 juta dolar AS di sektor otomotif, minyak kelapa sawit dan turunannya, briket arang, makanan dan minuman, furnitur dan dekorasi rumah, farmasi, busana, kesehatan dan kecantikan.

“Pencapaian ini dihasilkan dan difasilitasi oleh 57 pertemuan business matching dalam INALAC,” tutur Umar lagi. Selain itu, lanjut dia, telah ditekan pula sembilan Nota Kesepahaman pada kegiatan tersebut.

2. Rencana pembelian produk ban dari Brasil

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi (kanan) dan Ketua Umum APINDO, Shinta Kamdani. (IDN Times/Sonya Michaella)

Beberapa di antara kesepakatan bisnis yang bernilai besar adalah rencana pembelian produk ban senilai 10 juta dolar AS oleh BADAX Comercial (Brazil) dari EP Tyres, dan briket batu bara senilai 1,2 juta dolar AS dari CV Radiant Suryatama, serta rencana pembelian 1.500 MT minyak goreng senilai 1,9 juta dolar AS oleh Zendra Import SAC (Peru) dari PT Megasurya Mas.

Lebih dari 60 pertemuan business matching dari rangkaian kegiatan IEBF telah menghasilkan nilai transaksi potensial sebesar 2,9 juta dolar AS di hari pertama.

Angka tersebut belum termasuk komitmen transaksi yang belum diumumkan oleh pengusaha. Untuk investasi, tercatat pula komitmen sebesar 2 miliar dolar AS di sektor energi baru terbarukan.

3. Perwakilan Indonesia di kawasan terus menggenjot kerja sama ekonomi

Ilustrasi ekspor-impor (Pixabay)

Selama 2023, telah tercatat transaksi perdagangan senilai 6,67 miliar dolar AS dan investasi senilai 8,08 miliar dolar AS. Hal ini didapat dari upaya para perwakilan Indonesia di luar negeri untuk terus mengembangkan kerja sama ekonomi dengan negara mitra di Eropa.

Terdapat pula delapan MoU yang telah ditandatangani di bidang infrastruktur, kesehatan, agroindustri, pariwisata, dan industri makanan.

INALAC BF dan IEBF dilaksanakan Kemlu RI untuk mendukung kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) oleh Kementerian Perdagangan RI dengan mendorong para pengusaha yang hadir untuk turut berpartisipasi pada acara tersebut.

Kemlu RI akan berkolaborasi dengan KADIN untuk menindaklanjuti kesepakatan bisnis yang telah dihasilkan pada kedua acara dan inquiries pengusaha Amerika Latin dan Karibia serta Eropa.