Jakarta, IDN Times - Cyril Gregory Buyanovsky dan Douglas Robertson, keduanya adalah warga Kansas, Amerika Serikat (AS). Mereka berdua ditangkap karena mengirim teknologi secara ilegal ke Rusia.
Kedua warga AS itu memiliki dan mengoperasikan KanRus Trading Company. Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa perusahaan menjual peralatan penerbangan canggih ke Rusia. Jika terbukti bersalah, dua orang tersebut akan menghadapi maksimal 35 tahun kurungan penjara.