Pameran “Two Countries. Loyalty to Tradition", di kota Torzhok, Rusia. (dok. KBRI Moskow)
Sementara itu, Plt. Wali Kota Torzhok S.V. Kulagin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Natalia Golubyeva, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan kota Torzhok, menyampaikan bahwa melalui kolaborasi pameran benda-benda tradisional dari Indonesia dan Rusia ini para pengunjung dapat menyaksikan sendiri keunikan budaya masing-masing negara.
“Saya berharap pameran ini menjadi catatan bersejarah penting yang menandai persahabatan kedua negara di kota Torzhok,” ucapnya.
Di sela pembukaan pameran, disuguhkan pula pertunjukan musik dan tari oleh grup folklor “Kalina" kota Torzhok pimpinan Natalia Nevedcenkova serta tarian Batik yang dibawakan 2 penari Kirana Nusantara Dance binaan KBRI Moskow dan tembang Jawa dengan alat musik rebab minus one yang dibawakan staf KBRI Moskow, Tri Koyo.
“Unik sekali suaranya, komposisi bunyi rebab dan suara gamelan yang melatari membuat suasana seperti jika kita berlatih yoga atau tengah melakukan terapi," ujar Darya Karacheva, seorang kurator seni dari gallery Smirnov, Moskow.