Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Pexels.com/Lara Jameson)

Jakarta, IDN TImes - Sekitar 20 orang tewas akibat kecelakaan pesawat di Sudan Selatan, tepatnya di negara bagian Unity, pada Rabu (29/1/2025) pagi.  

Pesawat yang jatuh merupakan pesawat kecil yang disewa perusahaan Greater Pioneer Operating Company (GPOC), yaitu perusahaan patungan yang mencakup perusahaan minyak milik negara dari India, China, Malaysia, dan Sudan Selatan.

Menteri Informasi Negara Bagian, Gatwech Bipal, mengatakan bahwa pesawat itu sedang menuju Juba, ibu kota Sudan Selatan.

1. Hanya satu orang yang selamat

ilustrasi (Unsplash.com/Joshua Sukoff)

Pesawat jatuh di dekat ladang minyak di negara bagian Unity sekitar pukul 10:30 pagi hari, waktu setempat. Padahal pesawat itu baru saja lepas landas dari bandara.

"Pesawat itu jatuh 500 meter dari bandara. 21 orang berada di dalamnya. Untuk saat ini, hanya ada satu yang selamat," kata Bipal, dikutip Al Jazeera.

Dalam penjelasannya, Bipal mengatakan bahwa di dalam pesawat itu ada 16 warga Sudan Selatan, dua warga China dan satu warga India. Mereka adalah karyawan perusahaan tersebut.

2. Penyebab kecelakaan belum diketahui

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di