Seorang anak duduk di ayunan di depan gedung tempat tinggal yang hancur, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Jumat (25/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas.
Sebelumnya, Sabtu 24 April 2022, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan, warga sipil di Mariupol harus segera dievakuasi.
“Hari ini kami akan mencoba mengevakuasi wanita, anak-ana dan orangtua,” ujarnya.
Pemerintah juga meminta para warga agar berkumpul di jalan raya, dekat pusat perbelanjaan Port City di Mariupol.
Namun, sebelumnya evakuasi sempat berjalan di mana bus yang membawa warga sipil dari Mariupol tiba di Zaporizhzhia, pada Kamis pekan lalu.
Ia menambahkan, pasukan Msokow mungkin mencoba mengatur proses evakuasi warga Ukraina untuk menuju Rusia.