Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 29 orang yang diduga pemberontak Maois dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan India di negara bagian Chhattisgarh pada Selasa (16/4/2024). Hal ini terjadi tiga hari menjelang pemilu nasional, di mana Perdana Menteri Narendra Modi berupaya mencari masa jabatan ketiga.
Baku tembak terjadi sekitar pukul dua siang di hutan Hapatola di distrik Kanker. Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) dan polisi melancarkan penggerebekan setelah mendapat informasi tentang keberadaan pemberontak Maois di wilayah tersebut.
Para pemberontak yang tewas termasuk seorang pemimpin senior, Shankar Rao, yang kepalanya dihargai 2,5 juta rupee (sekitar Rp485 juta). Sedikitnya tiga anggota pasukan keamanan terluka dalam baku tembak tersebut. Polisi juga menyita beberapa senjata.