3 Fakta Komisi Sungai Rhine, Organisasi Internasional Tertua

03 Sep 2021, 15:23 WIB

Logo CCNR (CENTRAL COMMISSION FOR THE NAVIGATION OF THE RHINE) (waterborne.eu)

Keamanan dunia saat ini tak lepas dari peran besar organisasi-organisasi internasional dalam mengatasi konflik dengan jalan diplomasi. Organisasi internasional memang sangat dominan dan merupakan salah satu aktor yang sangat berpengaruh dalam upaya perdamaian. Tidak hanya itu, organisasi internasional juga memiliki andil besar dalam memajukan perekonomian setiap negara.

Namun tahukah kamu, bahwa terdapat sebuah organisasi yang mana organisasi tersebut merupakan organisasi internasional tertua di dunia. Organisasi tersebut adalah Komisi Pusat Navigasi Sungai Rhine. Organisasi ini lebih tua dibanding dengan Liga Bangsa-Bangsa sang pendahulu PBB yang ada saat ini. Berikut fakta-fakta menarik Komisi Pusat Navigasi Sungai Rhine yang perlu kamu ketahui.

1. Berdiri pasca perang Napoleon

Ilustrasi Napoleon Bonaparte (pixabay.com/Gee Widnell)

Central Commission for Navigation on the Rhine (CCNR) atau yang lebih dikenal dengan Komisi Pusat Navigasi Sungai Rhine adalah sebuah organisasi internasional kontemporer tertua yang masih berdiri hingga kini.

Organisasi ini merupakan sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1815 sebagai salah satu hasil dari kongres yang diadakan di Wina, Austria, pasca masa ekspansionisme Napoleon di seantero Eropa.

Pada saat itu, saat keruntuhan pemerintahan Napoleon, beberapa negara di tepi sungai Rhine mengalami perpecahan menjadi 8 negara berdaulat. Hal ini kemudian ditakutkan akan berdampak seperti yang terjadi pada kondisi-kondisi sebelumnya dimana Eropa saling perang akibat perpecahan dan memperebutkan kuasa di sungai Rhine. Untuk mencegah itu terjadi, kongres Wina membentuk sebuah organisasi internasional yaitu CCNR.

2. Memiliki peran besar dalam politik negara-negara Eropa

Ilustrasi negara-negara di Eropa (pixabay.com/Mabel Amber, who will one day)

Sejak awal, CCNR memiliki tujuan untuk mengawasi kebebasan navigasi di sungai Rhine dan menghilangkan diskriminasi bagi pengguna tol air ini. Campur tangan organisasi ini juga penting untuk perencanaan ruang sungai dan peningkatan kemampuan navigasi.

Organisasi ini juga berkontribusi untuk mengubah Rhine menjadi poros transportasi utama dan memacu perkembangan ekonomi negara-negara yang berada di sekitarnya. Tata kelola yang bersifat supranasional membuat organisasi satu ini lebih cepat mengalami kemajuan pada masanya.

Selain itu, organisasi ini juga memainkan peran penting dalam diplomasi Eropa dimana CCNR telah digunakan dari waktu ke waktu sebagai instrumen dan juga sebagai sarana kerjasama bagi para pembuat keputusan politik dan pelaku ekonomi di perbatasan.

3. Keanggotaan organisasi

Ilustrasi bendera negara-negara (unsplash.com/Sebastiano Piazzi)

Organisasi ini pada awalnya diprakarsai oleh beberapa negara-negara kecil di Eropa seperti Bayern, Prancis, Nassau, Baden, Hesse-Darmstadt, Belanda, dan Prusia. Namun saat ini, keanggotaannya terdiri dari 5 negara seperti Jerman, Prancis, Belanda, Swiss, dan Belgia.

Pertemuan pertama organisasi ini berlangsung pada 15 Agustus 1816 di kota Mainz, Jerman. Pada tahun 1831, Konvensi Mainz dilaksanakan dan menetapkan sejumlah hukum pertama yang mengatur navigasi Rhine. Pada tahun 1861, kursi komisi dipindahkan ke Mannheim, dan pada tanggal 17 Oktober 1868, Konvensi Mannheim disetujui. Perjanjian ini masih mengatur prinsip-prinsip navigasi Rhine hingga hari ini.

Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui soal organisasi Komisi Pusat Navigasi Sungai Rhine. Keberhasilan organisasi ini yang mampu bertahan hingga 3 millenium patut diapresiasi. Hal ini lantaran kepatuhan negara-negaranya pada aturan organisasi sehingga organisasi ini masih tetap bertahan hingga kini. Jadi, bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.