Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tentara (freepik.com/freepik)
Ilustrasi tentara (freepik.com/freepik)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah negara bagian Katsina, Nigeria, mengumumkan keberhasilan operasi gabungan yang menewaskan sedikitnya 30 bandit di distrik Faskari pada Kamis (10/7/2025).

Pasukan keamanan Nigeria yang terdiri dari polisi, militer, dan angkatan udara, dikerahkan pada Selasa (8/7/2025), setelah menerima laporan penyerangan serentak oleh ratusan bandit di tiga komunitas di wilayah tersebut.

1. Kronologi serangan dan respons pasukan gabungan

Sekitar pukul 17.00 waktu setempat, komunitas Kadisau, Raudama, dan Sabon Layi di distrik Faskari diserang secara bersamaan oleh kelompok bandit bersenjata. Pasukan gabungan segera bergerak menuju lokasi setelah mendapat informasi dari warga setempat.

“Setelah menerima laporan serangan, pasukan keamanan segera dimobilisasi dan mendapat tambahan kekuatan dari Dandume serta dukungan udara dari Angkatan Udara Nigeria,” ujar Komisaris Keamanan Dalam Negeri, Nasir Mua’zu, dilansir Punch Newspapers.

Dalam pertempuran yang berlangsung sengit, pasukan gabungan berhasil memukul mundur para bandit dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak di pihak sipil.

“Para personel keamanan kami bertindak dengan sangat berani untuk melindungi komunitas yang diserang,” kata dia.

2. Detail operasi dan korban jiwa

Sebagian besar pelaku tewas saat mencoba melarikan diri dari lokasi serangan melalui jalur yang telah dipantau oleh pasukan udara.

Namun, dalam operasi tersebut, lima anggota keamanan gugur, terdiri dari tiga personel Polisi Mobile Force dan dua tentara. Seorang warga sipil dari Kadisau juga menjadi korban jiwa, sementara satu anggota keamanan lainnya mengalami luka dan sedang menjalani perawatan medis.

“Kami berduka atas kehilangan para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa demi keamanan masyarakat. Pemerintah negara bagian akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban,” kata Mua’zu.

3. Langkah lanjutan dan imbauan pemerintah

Pemerintah negara bagian Katsina menegaskan tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku kejahatan di wilayahnya diberantas.

“Kami tidak akan beristirahat sebelum setiap elemen kriminal dihapuskan dari wilayah kami. Operasi keamanan akan terus ditingkatkan bekerja sama dengan aparat pusat,” kata Gubernur Dikko Umar Radda, melalui Komisaris Keamanan Dalam Negeri.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

Penyelidikan lebih lanjut terkait serangan ini masih berlangsung dan pemerintah berjanji akan memberikan pembaruan informasi jika ada perkembangan terbaru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRama