Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tikam Tentara Israel di Tepi Barat, Pria Palestina Ditembak Mati

seorang pria membawa bendera Palestina (pixabay.com/hosnysalah)
seorang pria membawa bendera Palestina (pixabay.com/hosnysalah)
Intinya sih...
  • Media Palestina mengidentifikasi pria yang ditembak mati oleh tentara Israel pada Kamis sebagai Ahmad al-Amour.
  • Otoritas Palestina menyatakan bahwa ia berusia 55 tahun.
  • Dua warga Palestina lainnya juga ditembak mati usai serang tentara Israel.

Jakarta, IDN Times - Seorang pria Palestina ditembak mati setelah menikam seorang tentara Israel di Tepi Barat pada Kamis (10/7/2025). Jenazahnya kemudian dilindas oleh kendaraan militer.

Dalam pernyataan di X, militer Israel mengatakan bahwa tentara tersebut ditikam oleh seorang warga di desa Rummanah, sebelah barat Jenin, saat pasukan Israel melakukan penggerebekan di desa itu. Tentara tersebut dirawat di rumah sakit dengan kondisi luka sedang, sementara pelaku tewas ditembak oleh pasukan Israel.

1. Putra Amour ditahan oleh pasukan Israel

Menurut kantor berita resmi Wafa, pasukan Israel menggerebek desa Rummanah pada Kamis pagi, menyerbu rumah-rumah warga dan merusak properti mereka. Tim penembak jitu juga dikerahkan di seluruh desa, dan Israel melancarkan kampanye penangkapan besar-besaran terhadap warga.

Media Palestina tersebut mengidentifikasi pria yang ditembak mati oleh tentara Israel pada Kamis sebagai Ahmad al-Amour. Otoritas Palestina menyatakan bahwa ia berusia 55 tahun. Putra Amour juga dilaporkan ditahan oleh pasukan Israel.

2. Dua warga Palestina lainnya juga ditembak mati usai serang tentara Israel

Dalam pernyataannya, kelompok Palestina Hamas menyampaikan simpati yang mendalam atas tewasnya Amour.

"Kami menegaskan bahwa serangan ini mengirimkan pesan bahwa semua upaya pendudukan untuk memadamkan api perlawanan di Tepi Barat akan gagal,” kata Hamas.

Dalam serangan lainnya di Tepi Barat, seorang tentara Israel tewas setelah ditikam dan ditembak di dekat pemukiman Gush Etzion pada Kamis. Dua warga Palestina yang melakukan serangan tersebut ditembak mati oleh seorang tentara Israel dan seorang warga sipil bersenjata lainnya di lokasi kejadian, dilansir dari The Times of Israel.

3. Lebih dari 50 orang ditangkap di seluruh Tepi Barat

Dilansir dari Al Jazeera , Kantor Media Tahanan Palestina (ASRA) melaporkan bahwa lebih dari 50 warga Palestina telah ditangkap dalam penggerebekan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis. Beberapa penggerebekan terjadi di Nablus, Qalqilya, Tubas, Hebron, Jenin, Bethlehem dan Ramallah.

ASRA mengatakan bahwa anak-anak, aktivis, dan mantan tahanan yang sebelumnya telah dibebaskan termasuk di antara mereka yang ditangkap. Penggerebekan terjadi di rumah-rumah warga dan institusi pendidikan.

Bersamaan dengan itu, militer Israel terus melakukan penghancuran rumah-rumah penduduk tanpa mengindahkan kecaman internasional.

Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki meningkat tajam sejak meletusnya perang Israel di Gaza pada Oktober 2023. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sedikitnya 993 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 7 ribu lainnya terluka di wilayah tersebut akibat serangan pasukan Israel dan pemukim ilegal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us