Jakarta, IDN Times - Daerah Otonomi Tibet di China diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,8 pada Selasa (7/1/2025). Wilayah tersebut terletak di sisi Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia, dan merupakan rumah bagi sekitar 62 ribu orang.
Menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China (CENC), gempa terjadi di dekat perbatasan dengan Nepal pada pukul 09:05 pagi waktu setempat. Sementara, Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,1.
Episentrumnya terletak di Tingri, daerah pedesaan dekat perbatasan tempat lempeng tektonik India bertabrakan dengan lempeng Eurasia, yang menciptakan garis patahan panjang di dataran tinggi Tibet.
"Lebih dari 500 gempa susulan dengan kekuatan hingga magnitudo 4,4 telah terjadi setelah gempa tersebut hingga pukul 08:00 pagi waktu setempat pada 8 Januari," kata CENC, dikutip dari The Straits Times pada Rabu (8/1/2025).