Jakarta, IDN Times – Empat orang di kawasan Harlem, New York City, meninggal dunia akibat wabah Legionnaires’ disease, bentuk pneumonia parah yang disebabkan bakteri Legionella. Dinas Kesehatan New York City (NYC Health) mencatat 99 kasus terkonfirmasi, dengan 17 pasien masih dirawat di rumah sakit. Wabah ini pertama kali diumumkan pada 25 Juli 2025.
Sumber wabah telah dilacak ke 12 menara pendingin di 10 gedung di Central Harlem, termasuk di NYC Health + Hospitals/Harlem dan sebuah klinik kesehatan seksual.
“Saya ingin meyakinkan semua orang bahwa udara aman untuk dihirup dan tidak ada risiko terhadap air minum atau pasokan air kita,” kata Wali Kota Eric Adams pada konferensi pers Kamis (14/8/2025), dikutip dari BBC.
Pernyataan ini disampaikan Adams untuk meredam kekhawatiran warga di tengah lonjakan kasus tersebut.