Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pramono Klaim Kemacetan New York Lebih Parah Ketimbang Jakarta

New york lebih macet dibanding jakarta
Jakarta macet parah (IDN Times/Sunariyah)
Intinya sih...
  • Bandung kota termacet nomor 1, diikuti Medan dan Palembang
  • Pramono mewajibkan ASN naik transportasi umum setiap hari Rabu
  • Konsistensi dalam menerapkan kebijakan penting untuk mengubah kebiasaan
  • Jakarta komitmen terus berbenah dengan dukungan dari Pemerintah Inggris

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengklaim kemacetan Jakarta kini jauh membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, dia mengklaim kondisinya lebih baik ketimbang New York dalam daftar kota termacet dunia versi TomTom Traffic Index.

New York lebih macet dibanding Jakarta disampaikan oleh Pramono dalam sambutan pembukaan Urban Climate Action Programme (UCAP) Climate Action Implementation (CAI) Regional Convening 2025 di Hotel Ayana Midplaza Jakarta, Rabu (23/7/2025).

"Ketika bilateral meeting dengan Wali Kota New York terus terang, kalau kita melihat New York, selalu mereka membandingkan dengan kita soal traffic jam, soal kemacetan. Dulu Jakarta dan New York sama-sama masuk sepuluh besar kota termacet dunia," kata Pramono.

"Tiba-tiba Jakarta, ketika disurvei oleh TomTom Survey, dulu selalu masuk 20 besar kota termacet di dunia, tiba-tiba jadi nomor 90," lanjutnya.

1. Bandung Kota termacet

New york lebih macet dibanding jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di (KJRI) di New York, Selasa (15/07) (Dok. Pemprov DKI)

Pramono menyebut, saat ini kota termacet nomor satu di Indonesia adalah Bandung, kemudian nomor dua Medan, diikuti Palembang nomor tiga, Surabaya di nomor empat, dan nomor lima baru Jakarta.

Pramono menyebut capaian ini tak lepas dari program prioritas seperti Transjabodetabek, serta kebijakan yang mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) naik transportasi umum setiap hari Rabu.

“Seluruh ASN saya wajibkan naik transportasi umum, termasuk hari ini, sebagai gubernur, ini adalah pertama kali saya naik transportasi umum pakai jas lengkap. Jadi semua orang melihat, Ini gubernur ngapain pencitraan pagi-pagi naik transportasi umum?" ujarnya .

2. Konsisten terapkan kebijakan

New york lebih macet dibanding jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung naik Transjakarta, Rabu (30/4/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Pramono menegaskan, kebijakan tersebut butuh konsisten agar bisa mengubah kebiasan, termasuk kebijakan menggunakan transportasi umum tiap Rabu.

"Saya dari semalam berpikir, bagaimana memakai jas, memakai dasi, naik kendaraan umum. Dan ini pertama kali saya lakukan, dan ternyata saya bisa menikmati itu. Karena untuk mengubah ini tidak bisa dalam waktu sehari. Konsistensi itu menjadi sangat penting," ucapnya.

3. Jakarta komitmen terus berbenah

New york lebih macet dibanding jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno saat meninjau TransJakarta gratis Hari Kartini, Senin (21/4/2025). (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan, pertemuan ini menjadi tonggak penting bagi Jakarta. Sejak 2018, kota-kota C40, melalui Pemerintah Inggris telah memberikan dukungan penuh kepada 35 kota di dunia, termasuk Jakarta. Karena itu, Pramono mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut dan menyatakan komitmen penuh Jakarta untuk terus berbenah.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih dan kami memberikan dukungan sepenuhnya untuk bisa berubah," ujar Pramono.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Ilyas Listianto Mujib
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us