5 Fakta Joe Biden, dari Senator Termuda hingga Jadi Presiden AS

20 Jan 2021, 19:00 WIB

Dibawah pemerintahan Joe Biden, ganja akan didekriminalisasi. Ilustrasi (instagram.com/Joe Biden)

Jakarta, IDN Times - Joe Biden berhasil melenggang kembali ke Gedung Putih. Dia menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat usai memenangi Pilpres Amerika Serikat 2020 yang digelar pada Rabu, 3 November 2020. Biden dan pasangannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris dilantik hari ini, Rabu (20/1/2021).

Biden-Harris berhasil mengungguli perolehan suara pasangan petahana dari Partai Republik, Donald J Trump-Mike Pence dengan cukup telak yakni selisih 60 suara. Dilansir CNN pada 7 November 2020, Biden melampaui 270 suara elektoral untuk menggapai kursi presiden, setelah menang di negara bagian tempat ia dilahirkan, Pennsylvania. Dengan 20 suara elektoral Pennsylvania, Biden memiliki total 273 suara elektoral, sedangkan Donald Trump hanya meraih 213 suara.

Rapat Kongres AS yang berlangsung di Gedung Capitol, Washington DC, pada akhirnya mengesahkan penghitungan electoral college yang memenangkan Biden-Harris pada 7 Januari 2021. Pengesahan yang dihadiri pihak rival Biden, Wakil Presiden Mike Pence itu, menandakan bahwa Biden akan dilantik sebagai Presiden AS ke-46 dan Kamala Harris sebagai Wakil Presiden AS ke-49 pada 20 Januari 2021.

Bagaimana perjalanan Biden sejak awal hingga berada di puncak karier politiknya? Berikut fakta-faktanya.

1. Lahir di Scranton, Pennsylvania, 20 November 1942

Presiden AS Joe Biden (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Joe Biden lahir di Scranton, Pennsylvania, 20 November 1942 dari pasangan Joseph Robinette Biden Sr dan Catherine Eugenia (Finnegan) Biden. Ia dikarunia tiga anak dari istri pertamanya, Neilia (Hunter) Biden yakni Naomi Christina, Robert Hunter, dan Joseph Robinette "Beau” III.

Pada 1972, Neilia meninggal dunia bersama anak pertamanya, Naomi, dalam kecelakaan mobil. Empat tahun kemudian pada 1976, Biden menikah kembali dengan Jill. Dalam pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Ashley Blazer Biden.

2. Karier politik Biden dimulai pada 1970 dan menjadi senator termuda di AS

Warga mengangkat kipas dengan foto calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden dan calon wakil presiden Kamala Harris sebelum acara kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Minggu (1/11/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Karier politik Joe Biden dimulai pada 1970 dengan bergabung ke Partai Demokrat dan bertugas sebagai anggota Dewan New Castle. Sebelum menjadi seorang politikus, Biden merupakan seorang pengacara di Delaware.

Berkat kerja keras Biden, pada 1973 ia resmi dilantik menjadi anggota senat. Ia pun menjadi senator termuda ke-6 dalam sejarah pemerintahan AS. Saat itu, usianya masih 29 tahun. Padahal secara aturan seorang senator minimal harus berusia 30 tahun

3. Pernah menjadi anggota senat Delaware 6 kali berturut-turut

Seorang anak membawa poster saat ia menghadiri acara kampanye calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Minggu (1/11/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Keputusan Partai Demokrat untuk menunjuk Biden sebagai capres, tak lain karena pengalamannya yang panjang di dunia politik AS.

Perjalanan politik Biden di Partai Demokrat memang sudah tidak diragukan lagi. Ia sudah enam kali terpilih menjadi anggota senat atau majelis tinggi AS untuk negara bagian Delaware, sejak 1973-2008. Setelah itu, ia dipercaya untuk mendampingi Barack Obama sebagai wakil presiden dua periode pada 2009-2017.

4. Menjadi wapres dua periode bersama Barack Obama

Dengan latar langit, mantan Presiden AS Barack Obama berbicara pada reli kampanye 'drive-in' atas nama calon presiden Demokrat dan mantan wakil presidennya Joe Biden di Philadelphia, Pennvsylvania, Amerika Serikat, Rabu (21/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Sebelum ditunjuk Partai Demokrat untuk maju di Pilpres AS 2020 ini, Joe Biden adalah mantan wakil presiden AS, mendampingi kepemimpinan Barack Obama selama dua periode berturut-turut.

Biden telah menghadapi berbagai pasang surut dalam karier politiknya di Washington. Di pilpres kali ini, ia berpasangan dengan Kamala Harris untuk melawan Donald Trump-Mike Pence.

5. Punya kedekatan yang erat dengan Barack Obama

Para pendukung memperhatikan saat mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye atas nama calon presiden Demokrat dan mantan wakil presidennya Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (21/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Biden yang menjadi wakil presiden Barack Obama selama dua periode berturut-turut, membuat hubungan mereka semakin erat. Obama pernah memberikan penghargaan kepada Biden berupa Presidential Medal of Freedom, penghargaan tertinggi untuk warga sipil di AS.

Pada Pilpres AS 2020, Barack Obama secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Biden yang ia sebut sebagai saudaranya sendiri.