Jakarta, IDN Times - Militer Azerbaijan yang didukung artileri melakukan operasi militer ke wilayah Nagorno-Karabakh pada Selasa (19/9/2023). Mereka mendesak para separatis Armenia khususnya di kota Stepanakert, untuk menyerahkan diri.
Wilayah Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan tetapi sebagian dikuasai oleh etnis Armenia. Serangan yang dilancarkan pasukan Azeri pada Selasa, bertujuan untuk menghancurkan formasi militer ilegal Armenia.
Kecaman datang dari komunitas internasional atas operasi militer tersebut. Beberapa saat setelah puluhan korban berjatuhan, kedua pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
Berikut ini lima fakta operasi militer yang dilakukan tentara Azerbaijan.