Washington D.C., IDN Times - Wolf Cukier, seorang remaja berusia 17 tahun menarik perhatian setelah NASA mengumumkan penemuannya baru-baru ini. Di hari ketiganya magang, remaja asal Scarsdale, New York tersebut menemukan sebuah planet baru dengan ukuran 6,9 lebih besar daripada matahari.
Prestasi yang luar biasa dan tentunya bermanfaat. Bagaimana ceritanya sehingga Cukier bisa membuat penemuan menakjubkan begitu? Yuk ikut ulasan berikut ini.
Transiting Exoplanet Survey Satellite atau biasa disebut TESS merupakan teleskop luar angkasa milik NASA yang digunakan untuk mencari planet di luar tata surya. Teleskop ini diluncurkan pada 18 April 2018 dan menggunakan metode transit di area 400 kali lebih besar daripada yang bisa dicakup oleh misi Kepler.
TESS juga disebut pemburu planet berteknologi tinggi, yang mencari planet baru dengan mendeteksi kemiringan halus dalam kecerahan bintang-bintang tempat planet tersebut mengorbit. Nah, tugas pertama Cukier adalah menguji variasi dalam kecerahan bintang yang ditangkap oleh TESS sebagai bagian dari proyek ilmu pengetahuan Planet Hunters TESS. Ini merupakan proyek yang sains yang memungkinkan orang yang tidak bekerja di NASA untuk membantu menemukan planet baru.
Fokus Cukier dalam tugas ini adalah mempelajari sistem bintang ganda yang dikenal sebagai TOI 1338. Di hari ketiganya, Cukier menemukan sinyal aneh dari tata surya tersebut. Pada awalnya, sinyal itu ia kira adalah gerhana bintang, tetapi ternyata itu sebuah planet.
Planet ini memblokir cahaya dari dua bintang yang saling mengorbit di sekitarnya, yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan sejumlah kecil cahaya yang mencapai teleskop
Setelah penemuan itu, atasan Cukier di NASA kemudian menghabiskan waktu beberapa minggu untuk memverifikasinya, sebelum akhirnya menyimpulkan kalau Cukier telah menemukan planet yang ukurannya 6,9 kali lebih besar dibanding bumi dan juga merupakan planet ke-13 dari jenisnya yang pernah ditemukan.
Planet tersebut dinamakan TOI 1338 b dan kira-kira seukuran Saturnus.
TOI 1338 b berada di konstelasi Pictor, yaitu sekitar 1.300 tahun cahaya dari bumi. Ini adalah planet pertama yang ditangkap oleh system TESS dan dianggap sebagai planet sirkumbiner atau planet yang mengorbit dua bintang.
NASA menyatakan bahwa planet-planet luar angkasa seperti TOI 1338 b sulit dideteksi karena perangkat lunak tipikal dapat membingungkan, itulah sebabnya bantuan dari pekerja magang seperti Cukier sangat berharga.
Penemuan ini ditampilkan dalam diskusi panel pada hari Senin, 6 Januari 2020, pada pertemuan American Astronomical Society ke-235 di Honolulu. Sebuah makalah, yang ditulis oleh Cukier bersama dengan para ilmuwan dari Goddard, Universitas Negeri San Diego, Universitas Chicago, dan lembaga-lembaga lain, telah diserahkan ke jurnal ilmiah.
Tidak semua remaja berusia 17 tahun bisa diterima magang di NASA dan tentunya, terlebih menemukan sebuah planet. Penemuan ini merupakan hal yang luar biasa dan tentunya bisa menjadi salah satu cara bagi Cukier untuk memulai karier di bidang sains.
Saat ini, ia masih bersekolah di Scarsdale High School. Setelah membuat sejarah, penggemar film Star Wars tersebut sekarang sedang menimbang akan melanjutkan kuliah di Princeton, MIT, atau Stanford.
Itulah 5 fakta tentang Wolf Cukier dan planet penemuannya saat magang di NASA. Sungguh hebat dan menginspirasi ya. Semoga putra-putri Indonesia bisa mengikuti jejaknya suatu saat nanti.