5 Ide Gila Proyek Arab Saudi, Salah Satunya Wisata Kasino untuk Israel

Seorang pejabat proyek wisata Laut Merah di Arab Saudi mengatakan, Kerajaan tidak akan memberlakukan batasan apa pun pada perempuan termasuk mengenakan bikini.

Menurut situs web Hotelier, Senior Travel Trade Director, Loredana Pettinati, mengatakan selama dia berada di UEA, proyek tersebut tidak akan membedakan antara pria dan perempuan, abaya tidak wajib dan bukti pernikahan tidak diperlukan untuk  memesan hotel.

“Tidak akan ada larangan bagi perempuan, di seluruh wilayah Arab Saudi. Kami tidak akan bertanya kepada pria atau wanita apakah mereka sudah menikah atau tidak saat memesan hotel. Wanita akan bisa memakai bikini di Laut Merah," ujarnya.

Neom merupakan kota masa depan yang direncanakan Arab Saudi. Neom akan menyulap padang pasir tandus menjadi kota metropolitan yang megah.

Rencananya, Neom akan dibangun dengan luas 26.500 km persegi dimana lokasi sejajar dengan Laut Merah dan Teluk Aqaba, serta dekat dengan Terusan Suez.

Neom akan menjadi kota dagang dengan pelayanan yang serba otomatis. Neom juga hanya beroperasi dengan Tenaga Matahari dan Angin untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-harinya.

Sebuah jembatan lintas antar negara seharga 4 miliar yang menghubungkan Asia Barat dan Afrika juga akan di bangun di sini. Jembatan ini akan menghubungkan Arab Saudi, Mesir, dan Yordania sehingga menjadi zona ekonomi swasta pertama di dunia yang menjangkau tiga negara.

Dengan berdirinya Neom sebagai kota metropolitan yang digadang-gadang menjadi pusat ekonomi dunia, tentunya bukan tidak mungkin Neom akan menyamai atau bahkan menandingi Dubai yang saat ini dikenal sebagai pusat hubungan internasional, ekonomi, pariwisata serta jasa.

Ide gila Arab lainnya adalah proyek Laut Merah yang akan menyuguhkan 50 resor, 8.000 kamar hotel dan lebih dari 1.000 properti hunian di 22 pulau dan enam lokasi daratan. Megaproyek ini ditaksir bernilai miliaran riyal.

Destinasi ini juga menampilkan ngarai gunung, gunung berapi yang tidak aktif, dan situs budaya dan warisan kuno. Proyek ini akan selesai pada akhir 2023.

Diharapkan Arab Saudi mendapatkan 22 miliar riyal pendapatan setiap tahun pada  2030 dan 464 miliar riyal tahun 2040, menurut laporan The Red Sea Development Company.

Qiddya merupakan proyek di pinggiran Riyadh yang mengusung konsep hiburan seperti Six Flags, lapangan golf, dan kompleks seni.

Qiddiya Investment Company pada bulan Februari memberikan kontrak senilai US$746,6 juta kepada perusahaan patungan Alec Saudi Arabia Engineering dan Contracting dan El Seif Engineering Contracting, untuk pembangunan taman hiburan air pertama dan terbesar di kawasan itu.

Taman ini akan berdiri di atas tanah seluas 22,5 hektare dan akan menjadi rumah bagi 22 wahana dan atraksi, termasuk sembilan yang akan menjadi yang pertama di dunia Ini akan mencakup sembilan zona, terinspirasi oleh hewan yang menghuni daerah sekitar Qiddiya.

Beberapa wahana telah dirancang untuk menggunakan air 75 persen lebih sedikit dibandingkan dengan yang lebih konvensional di taman air lainnya. Pada tahun 2030, Qiddiya berharap dapat menarik hingga 17 juta pengunjung setiap tahunnya.

Amaala merupakan resor mewah di pantai Barat Laut Arab Saudi yang hadir di tengah NEOM dan Proyek Laut Merah. Penggerak pariwisata kerajaan ini nantinya bakal menyuguhkan 2.500 kamar hotel dan 700 vila hunian pribadi, juga akan ada area ritel dengan 200 outlet.

Amaala juga akan memiliki Triple Bay Yacht Club di Cagar Alam MBS yang dirancang dengan desain rumah tradisional Arab.