5 Kecelakaan Pesawat Terbesar di India dalam 30 Tahun Terakhir

Kecelakaan pesawat terbesar di India terjadi pada 12 November 1996. Saat itu, pesawat Boeing 747 milik maskapai Saudia Airlines 763 dari New Delhi menuju ke Dhahran, Arab Saudi bertabrakan dengan pesawat Ilyushin Il-76 milik maskapai Kazakhstan Airlines 1907 di atas udara di Desa Charkhi Dadri. 

Insiden ini menewaskan 349 penumpang dari kedua pesawat dan menjadi kecelakaan terburuk dalam sejarah India. Penyebab kecelakaan adalah kesalahan dari awak pesawat Kazakhstan Airlines yang menurunkan ketinggian akibat tidak memahami bahasa Inggris.

Pada 17 Juli 2000, kecelakaan pesawat kembali terjadi di Patna, India. Kala itu, pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Alliance Air 7412 dari Kolkata ke New Delhi jatuh di area padat penduduk saat akan mendarat di Bandara Patna. Kecelakaan ini mengakibatkan 55 penumpang pesawat tewas ditambah 5 orang di darat. 

Pada 22 Mei 2010, kecelakaan pesawat terjadi di Mangalore, India. Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Air India Express dari Dubai tujuan Mangalore melebihi landasan pacu di Bandara Mangalore, Karnataka. Alhasil, pesawat tersebut terjun bebas ke lembah dan meledak di bawah bandara hingga menewaskan 158 penumpang.

Pada 7 Agustus 2020, pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Air India Express kembali mengalami kecelakaan. Kali ini, kecelakaan menimpa penerbangan 1344 dari Dubai ke Kozhikode. Setelah mendarat di Bandara Kozhikode, pesawat terjatuh ke jurang di ujung landasan pacu. Peristiwa ini mengakibatkan 21 dari 190 penumpang tewas, termasuk dua pilot. 

Pada 12 Juni 2025, pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai Air India yang hendak bertolak menuju ke London, Inggris dari Ahmenabad jatuh di area permukiman. Insiden ini terjadi setelah pesawat baru saja lepas landas dan gagal naik hingga terjatuh di asrama kampus. 

Melansir CNN, kecelakaan ini mengakibatkan 241 penumpang tewas dan hanya 1 korban selamat. Tak hanya penumpang, terdapat puluhan korban di darat yang ikut tewas dalam kecelakaan pesawat ini dan total korban tewas setidaknya diperkirakan mencapai 290 orang.