Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
58 Tahun Hubungan Diplomatik, Kemlu Rilis Buku Masa Depan RI–Singapura
Kemlu gelar peluncuran sekaligus bedah buku bertajuk The Next Chapter: Envisioning the Future of Indonesia–Singapore Relations. (Dok. Kemlu RI)

Intinya sih...

  • Hubungan Indonesia–Singapura matang dan strategis: Acara memperingati 58 tahun hubungan diplomatik menunjukkan kemitraan yang kuat, berbasis kepercayaan, dan saling menghormati. Hubungan ini menjadi salah satu pilar penting bagi tatanan kawasan ASEAN.

  • Buku visioner, bukan sekadar catatan sejarah: Buku The Next Chapter: Envisioning the Future of Indonesia–Singapore Relations disunting oleh Prof. Leo Suryadinata dan Dr. Siwage Dharma Negara. Buku ini menawarkan gagasan strategis untuk masa depan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia bersama Kedutaan Besar RI (KBRI) di Singapura menggelar peluncuran sekaligus bedah buku bertajuk The Next Chapter: Envisioning the Future of Indonesia–Singapore Relations. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan 58 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura pada 17 Desember 2025.

Acara yang berlangsung di kawasan Cikini, Jakarta pada Rabu (17/12/2025), tersebut dihadiri para Duta Besar negara-negara ASEAN yang bertugas di Indonesia. Hadir pula Duta Besar Indonesia untuk Singapura, perwakilan akademisi, serta sejumlah kementerian dan lembaga yang selama ini menjadi mitra erat Pemerintah Singapura.

Peluncuran buku ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin lebih dari lima dekade. Hubungan Indonesia–Singapura dinilai sebagai salah satu kemitraan paling stabil dan strategis di kawasan Asia Tenggara.

Selain menandai usia hubungan diplomatik, kegiatan ini juga menjadi forum refleksi dan diskusi untuk menatap masa depan kerja sama kedua negara di tengah dinamika global yang terus berubah.

1. Hubungan Indonesia–Singapura matang dan strategis

Kemlu gelar peluncuran sekaligus bedah buku bertajuk The Next Chapter: Envisioning the Future of Indonesia–Singapore Relations. (Dok. Kemlu RI)

Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Zelda Wulan Kartika. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kemitraan Indonesia–Singapura bagi stabilitas kawasan.

“Selama 58 tahun, Indonesia dan Singapura telah membangun kemitraan yang kuat, berbasis kepercayaan, saling menghormati, dan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas serta kemakmuran kawasan,” ujar Zelda.

Menurutnya, hubungan kedua negara telah berkembang melampaui kerja sama bilateral biasa dan menjadi salah satu pilar penting bagi tatanan kawasan ASEAN. Kedewasaan hubungan ini tercermin dari berbagai perjanjian strategis yang berhasil disepakati bersama.

Zelda juga menekankan keberlanjutan kemitraan tersebut membutuhkan pendekatan yang adaptif terhadap tantangan global. Oleh karena itu, refleksi akademik dan kebijakan menjadi semakin relevan.

Peluncuran buku ini dinilai sebagai bagian dari upaya membangun pemahaman bersama antara pembuat kebijakan, akademisi, dan publik terkait arah hubungan Indonesia–Singapura ke depan.

2. Buku visioner, bukan sekadar catatan sejarah

Kemlu gelar peluncuran sekaligus bedah buku bertajuk The Next Chapter: Envisioning the Future of Indonesia–Singapore Relations. (Dok. Kemlu RI)

Buku The Next Chapter: Envisioning the Future of Indonesia–Singapore Relations disunting oleh Prof. Leo Suryadinata dan Dr. Siwage Dharma Negara. Buku ini memuat kontribusi berbagai akademisi dan praktisi, termasuk mantan Menteri Luar Negeri RI, Dr. Marty Natalegawa.

Zelda menegaskan, buku ini tidak hanya mencatat perjalanan hubungan bilateral, tetapi juga menawarkan gagasan strategis untuk masa depan.

“Buku ini mengajak kita melihat hubungan Indonesia – Singapura secara lebih visioner, terutama dalam menghadapi transformasi ekonomi, agenda sustainability, dan dinamika geopolitik global,” lanjut Zelda.

Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, turut menegaskan nilai strategis buku tersebut bagi penguatan hubungan bilateral. Ia menyebut buku ini sebagai kontribusi konkret untuk memahami dinamika hubungan kedua negara.

“Buku ini merupakan kontribusi nyata kami untuk membantu memahami dinamika hubungan Indonesia–Singapura, sekaligus memetakan peluang dan tantangan guna membawa kemitraan kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi di masa depan,” ujar Dubes Pratomo.

3. Kerja sama strategis dan peran di kawasan ASEAN

Kemlu gelar peluncuran sekaligus bedah buku bertajuk The Next Chapter: Envisioning the Future of Indonesia–Singapore Relations. (Dok. Kemlu RI)

Dalam satu dekade terakhir, Singapura tercatat sebagai sumber investasi asing langsung terbesar bagi Indonesia. Fakta ini menegaskan eratnya keterkaitan ekonomi antara kedua negara.

Selain investasi, Indonesia dan Singapura juga menjalin berbagai kerja sama strategis, termasuk pengelolaan Flight Information Region (FIR), kerja sama pertahanan, perjanjian ekstradisi, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (SEZ).

Kerja sama lain yang terus dikembangkan meliputi konektivitas, energi terbarukan, dan pendidikan. Seluruh bidang tersebut memperkuat hubungan antar masyarakat kedua negara dan memperdalam kemitraan jangka panjang.

Diskusi buku yang digelar dalam acara ini menghadirkan pandangan kritis mengenai peluang kerja sama ekonomi baru, tantangan regional, serta peran Indonesia dan Singapura dalam menjaga stabilitas dan sentralitas ASEAN.

Melalui bedah buku ini, Kementerian Luar Negeri RI berharap diskusi yang berkembang dapat menjadi rujukan kebijakan dan memperkuat pemahaman publik tentang pentingnya hubungan Indonesia–Singapura bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.

Editorial Team