Jakarta, IDN Times - Sedikitnya enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan Israel di kota Koya, Suriah selatan, pada Selasa (25/3/2025). Militer Israel menyatakan bahwa mereka membalas serangan dari pejuang bersenjata yang melepaskan tembakan ke arah pasukan Israel.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam agresi Israel yang terus berlanjut di wilayahnya, yang dapat memicu eskalasi berbahaya di Koya. Mereka menyerukan penyelidikan internasional atas serangan-serangan Israel di Suriah, dengan menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negara tersebut.
"Kementerian mendesak warga Suriah untuk berpegang teguh pada tanah mereka dan menolak segala upaya (Israel) yang bertujuan untuk melakukan pengungsian atau memaksakan kenyataan baru dengan kekerasan," tambah kementerian, dikutip dari Anadolu.