Jakarta, IDN Times - Sedikitnya enam orang tewas dan 12 lainnya terluka akibat serangan drone di sebuah rumah sakit di provinsi Kordovan Utara, Sudan. Pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dituding bertanggung jawab atas pengeboman itu.
Rumah Sakit Al-Dhaman di kota El-Obeid diserang pada Jumat (30/5/2025), menewaskan sejumlah tenaga medis, pasien dan para pendamping mereka. Lembaga pengawas hak asasi manusia, Komite Pengacara Darurat, mengecam serangan tersebut sebagai kejahatan perang dan pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Rumah sakit itu juga mengalami kerusakan parah, sehingga terpaksa menghentikan layanannya untuk sementara waktu. Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) melaporkan bahwa RSF juga menyerang rumah sakit lain yang terletak di pusat kota.