61 Pelajar Indonesia Raih Beasiswa Pemerintah Jepang

20 Mar 2023, 13:15 WIB

Pelepasan pelajar Indonesia penerima beasiswa Monbukagakusho 2023 di Kedubes Jepang, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 61 Warga Negara Indonesia (WNI) menerima beasiswa Monbukagakusho dari pemerintah Jepang. Para WNI ini melanjutkan pendidikan mereka, mulai dari jenjang D2 hingga S3.

Beasiswa Pemerintah Jepang yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/ MEXT). Beasiswa ini meliputi biaya studi dan hidup, tanpa ikatan dinas.

"Beasiswa ini sangat kompetitif. Yang hadir di sini dan mendapatkan beasiswa ini patut berbangga atas pencapaiannya," kata Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Tamura Masami, dalam acara pelepasan para WNI penerima beasiswa, di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (20/3/2023).

1. Perkuat hubungan Indonesia dan Jepang

Pelepasan pelajar Indonesia penerima beasiswa Monbukagakusho 2023 di Kedubes Jepang, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Indonesia dan Jepang memiliki kerja sama bilateral, tak terkecuali bidang pendidikannya. Beasiswa ini pun sudah lama, yakni sejak 1954. Lebih dari 100 ribu WNI menerima kesempatan belajar di Negeri Matahari Terbit dari berbagai jurusan serta bidang.

"Kalian yang menerima beasiswa dan berangkat ke Jepang juga sekaligus berperan sebagai duta Indonesia, memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Jepang," ucapnya.

2. Indonesia menduduki peringkat kedua paling banyak belajar Bahasa Jepang

Pelepasan pelajar Indonesia penerima beasiswa Monbukagakusho 2023 di Kedubes Jepang, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Masami juga mengungkapkan Indonesia kini menduduki peringkat kedua dari negara yang masyarakatnya paling banyak belajar Bahasa Jepang. Itu karena Jepang menjadi destinasi favorit buat belajar para WNI.

Adapun program-program yang ditawarkan beasiswa ini kepada siswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology dan Professional Training College bagi lulusan SMA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru.

"Jepang juga merupakan negara tujuan belajar yang cukup populer di kalangan warga Indonesia," tuturnya.

3. Jepang sudah cabut aturan wajib masker

Suasana pandemi COVID-19 di Jepang (ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato)

Sementara itu, Jepang mulai mencabut kebijakan wajib masker yang telah berlaku sejak tiga tahun terakhir pada Senin (13/3/2023).

Pencabutan tersebut merupakan langkah terbaru pemerintah melonggarkan kebijakan COVID-19 di tempat umum, untuk kembali mendongkrak bisnis dan aktivitas lainnya di negara itu.

"Mulai hari ini, pemakaian masker diserahkan kepada penilaian individu. Kami tidak memaksa siapa pun untuk memakainya atau melepasnya," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Pelonggaran tersebut diterapkan menyusul penurunan klasifikasi medis COVID-19 ke kategori yang sama dengan penyakit menular pada 8 Mei mendatang. Meski begitu, pemerintah tetap menganjurkan pemakaian masker di institusi medis, panti jompo, dan transportasi umum yang padat.