Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 66 anak-anak Palestina telah meninggal dunia akibat kekurangan gizi parah di Jalur Gaza. Wilayah Palestina tersebut telah menghadapi krisis makanan, pasokan medis dan susu formula bayi akibat blokade Israel sejak Oktober 2023.
Dilansir dari Anadolu, Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan bahwa sedikitnya tiga bayi tewas pekan ini. Jouri al-Masri, yang berusia 3 bulan, meninggal pada Kamis (26/6/2025) di Deir al-Balah setelah keluarganya tidak dapat memperoleh susu terapi khusus yang dibutuhkannya.
Pada hari yang sama, Nidal Sharab yang berusia 5 bulan dan Kinda al-Hams yang berusia 10 hari meninggal di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Keluarga mengatakan bahwa kematian mereka disebabkan oleh malnutrisi parah dan kelangkaan pasokan medis.