Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pemuda Meksiko Tewas Ditembak di Acara Gereja

ilustrasi serangan penembakan (unsplash.com/Maxim Hopman)

Jakarta, IDN Times - Kelompok bersenjata di Meksiko melepaskan tembakan di sebuah acara perayaan yang diselenggarakan oleh Gereja Katolik di negara bagian Guanajuato. Sedikitnya tujuh orang tewas akibat serangan itu.

Dilansir dari BBC, penembakan terjadi di alun-alun desa San Bartolo de Berrios pada Senin (19/5/2025) dini hari. Saksi mata mengatakan, para pelaku berkendara ke lokasi kejadian dan melepaskan puluhan tembakan secara membabi buta ke arah sekelompok pemuda di sana.

1. Serangan diduga dilakukan oleh kartel setempat

Polisi belum mengungkapkan apa pun mengenai motif di balik serangan itu. Namun, pesan-pesan yang ditinggalkan di sekitar lokasi kejadian mengindikasikan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh kartel Santa Rosa de Lima yang beroperasi di daerah itu.

Warga San Bartolo de Berrios mengaku mendengar sekitar 100 tembakan dalam rentang beberapa menit saat kejadian. Mereka menggambarkan bahwa situasi di alun-alun desa tersebut sebagai pertumpahan darah, dengan mayat tujuh pemuda berserakan di trotoar. Dua di antaranya masih berusia di bawah 18 tahun.

Sejauh ini, belum ada penangkapan yang dilakukan terkait serangan tersebut.

2. Tanda rapuhnya tatanan sosial dan impunitas

Para pemimpin Gereja Katolik Meksiko mengecam pembantaian di San Bartolo de Berrios. Mereka menyebut tragedi itu sebagai tanda yang mengkhawatirkan dari rapuhnya tatanan sosial, impunitas, dan hilangnya perdamaian di berbagai wilayah negara itu.

"Kami tidak bisa tetap acuh tak acuh dalam menghadapi spiral kekerasan yang melukai begitu banyak komunitas," kata Konferensi Episkopal Meksiko, sebuah organisasi yang mewakili para uskup Meksiko, dikutip dari Arab News.

Uskup agung setempat, Jaime Calderon, juga merilis pernyataan yang mengaitkan serangan tersebut dengan perebutan wilayah antara kartel yang bersaing.

3. Kasus pembunuhan di Guanajuato tertinggi di Meksiko

Guanajuato merupakan negara bagian paling mematikan di Meksiko, dengan total 2.597 kasus pembunuhan terjadi pada 2024.

Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG) dan kartel Santa Rosa de Lima aktif beroperasi di negara bagian ini dan telah terlibat dalam perebutan wilayah yang mematikan.

Selain melakukan pemerasan dan perdagangan narkoba, kedua kelompok ini juga sering menyasar jalur pipa bahan bakar yang melintasi daerah tersebut. Praktik pencurian dan penjualan bahan bakar di pasar gelap, atau yang dikenal dengan sebutan huachicoleo, telah menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi geng kriminal di wilayah tersebut.

Dalam perebutan wilayah kekuasaan, kelompok-kelompok ini kerap menyebarkan teror di tengah masyarakat agar mereka tetap diam dan patuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us