Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 75 warga Palestina, termasuk seorang anak berusia 17 tahun, telah meninggal dalam tahanan Israel sejak 7 Oktober 2023. Hal ini terungkap dalam laporan yang dirilis pada Rabu (17/9/2025) oleh kantor hak asasi manusia PBB di Wilayah Palestina yang Diduduki.
Mereka yang tewas terdiri dari 49 orang dari Gaza, 24 orang dari Tepi Barat, dan dua warga Palestina di Israel. Pihak berwenang Israel juga mengakui kematian 19 tahanan lainnya, meskipun tanpa rincian yang memadai untuk memverifikasi identitas mereka. Laporan tersebut menuduh otoritas Israel melakukan penyiksaan sistematis, penganiayaan yang disengaja, serta penolakan pemberian perawatan medis.
"Pihak berwenang Israel harus segera mengakhiri penyiksaan sistematis dan perlakuan buruk lainnya terhadap warga Palestina yang ditahan di penjara dan tempat penahanan lainnya serta melindungi dan menjamin hak hidup mereka," kata kantor tersebut.