Jakarta, IDN Times – Sebanyak 92 anggota parlemen dari Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) mendesak Kementerian Luar Negeri untuk menyelidiki Gaza Humanitarian Foundation (GHF). Desakan tersebut didasari oleh kekhawatiran atas pendanaan, operasional, dan dugaan peran GHF dalam serangkaian insiden mematikan di Gaza.
GHF, lembaga bantuan baru yang didukung AS dan Israel, telah dikaitkan dengan kematian lebih dari 1.000 warga Palestina di lokasi distribusinya sejak akhir Mei 2025. Lembaga dinilai tidak memiliki cukup pengalaman untuk menangani distribusi bantuan ke Gaza, dilansir The Cradle pada Jumat (1/8/2025).