Abdul Fattah al-Sisi Raup 97 Persen Suara di Pilpres Mesir
Abdul Fattah al-Sisi berhasil mempertahankan jabatannya sebagai Presiden Mesir. Itu setelah ia memenangkan pemilihan presiden yang dihelat Senin (26/3/2018). Kemenangan ini membuat Abdul Fattah akan kembali memimpin Mesir selama empat tahun ke depan.
Jumlah pemilih dalam Pilpres Mesir hanya 41,05 persen atau menurun 6 persen dari pemilihan sebelumnya
Diwartakan BBC, CNN, Euro News, ABC News dan New York Post, kemenangan Abdul Fattah al-Sisi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Mesir, Senin (2/4/2018) waktu setempat. Tidak tanggung-tanggung, Abdul Fattah berhasil meraih 97 persen suara dari total 41 persen suara yang masuk. Jumlah pemilih yang hanya 41,05 persen itu diketahui menurun enam persen dari pemilihan tahun 2014 lalu. Petugas berwenang mengaku sudah berusaha keras untuk meningkatkan jumlah pemilih dan menggunakan sumber daya negara yang besar untuk mengajak warga memberikan suaranya. Komisi pemilihan juga tidak membenarkan siapapun yang memboikot pemilu.
Abdul Fattah al-Sisi hanya menghadapi satu lawan
Pilpres Mesir kali ini minim tokoh. Dalam pemilihan itu, Abdul Fattah al-Sisi hanya menghadapi politisi yang tidak begitu terkenal, Moussa Mustafa Moussa setelah sebelumnya kandidat lain mengundurkan diri. Para analis menilai, dengan satu lawan yang tidak begitu dikenal, banyak orang yang akhirnya kembali memilih Abdul Fattah al-Sisi.
Pada pilpres 2014 lalu, Abdul Fattah al-Sisi juga meraih kemenangan telak
Abdul Fattah al-Sisi sebelumnya memimpin kudeta militer pada tahun 2013 dan menjadi pemimpin pertama yang dipilih secara bebas di Mesir. Sejak kudeta itu, pegiat hak asasi manusia mengatakan pemerintah melakukan penahanan puluhan ribu orang yang dianggap sebagai pembangkang politik. Pada tahun 2014, Abdul Fattah al-Sisi dinyatakan memenangkan pemilihan presiden lebih dari 96 persen suara.
