Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Indikasi Rahasia Negara Bocor, Prancis Selidiki Perwira Militernya

Prajurit Prancis di Pelabuhan Beirut setelah terjadinya ledakan besar yang menguncang Ibu Kota Lebanon. twitter.com/florence_parly

Paris, IDN Times - Kementerian Pertahanan Prancis pada hari Minggu (30/08), menyatakan bahwa mereka sudah menangkap dan sedang melakukan penyelidikan terhadap salah satu perwira militernya yang dicurigai melakukan aksi spionase.

Perwira Prancis tersebut berpangkat Letnan Kolonel dan sebelumnya ditempatkan di salah satu Markas Militer NATO terletak di Kota Naples, Italia. Ia tertangkap oleh Dinas Intelijen Prancis, DGSI, ketika hendak kembali ke Italia dari Prancis, seperti yang dilansir dari France24

1. Dicurigai menyerahkan dokumen rahasia ke dinas intelijen asing

Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, bersama Prajurit Prancis dalam sebuah upacara. twitter.com/florence_parly

Kegiatan spionase di masa damai bukan rahasia lagi karena sempat menjadi sangat populer ketika Perang Dingin dan masih berlanjut hingga sekarang. Dikutip dari Reuters, Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, menjelaskan jika penangkapan yang terjadi dikarenakan indikasi pembobolan keamanan internal Prancis dimana adanya penyerahan dokumen rahasia ke salah satu dinas intelijen asing. 

Parly tidak menyebutkan secara detail bagaimana hal tersebut bisa terjadi, namun dapat dipastikan Pemerintah Prancis sedang melakukan penyelidikan mendalam. Meskipun hasil penyelidikan awal belum merujuk ke dinas intelijen negara mana pun, Europe 1  selaku peliput berita menyebutkan bahwa adanya keterlibatan Dinas Intelijen Militer Rusia atau yang sering dikenal sebagai Гла́вное разве́дывательное управле́ние (GRU).

2. Sudah ditahan di Paris

Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Mengetahui adanya ancaman terhadap keamanan nasional, Pemerintah Prancis melalui dinas intelijennya langsung bertindak. Perwira Militer Prancis yang dicurigai terlibat dalam aksi spionase tersebut telah ditangkap sebelum dapat kembali ke Italia dan sekarang ditahan di Penjara La Santé, Paris, dilansir dari Reuters

Perwira Prancis ini dituntut karena telah melakukan penyerahan informasi sensitif ke kekuatan asing, mengumpulkan data yang merugikan kepentingan negara, dan membahayakan rahasia keamanan nasional. Belum diketahui apakah perwira tersebut bersalah dikarenakan penyelidikan masih dilakukan guna menemukan kebenaran yang tersembunyi. 

3. Memiliki hubungan dengan keluarga jauh di Rusia

Penampakan Katedral St.Basil di Lapangan Merah, Moskow. twitter.com/RusEmbNo

Alasan penangkapan Perwira Prancis berpangkat Letnan Kolonel itu ternyata juga bisa terlihat dari rekam jejak yang ia miliki. Dilaporkan BBC, perwira ini disebutkan memiliki hubungan dengan keluarga jauhnya yang tinggal di Federasi Rusia dan ia sangat fasih berbahasa Rusia. 

Walaupun keterlibatan dinas intelijen asing masih diselidiki, banyak ahli yang menganggap hal itu memang dilakukan Federasi Rusia sebagaimana penangkapan atas dugaan aksi spionase untuk Rusia juga baru-baru ini terjadi di Norwegia. Baik Kedutaan Besar Rusia di Prancis dan Pemerintah Rusia, belum memberikan komentar apa-apa mengenai adanya keterlibatan dinas intelijen militer mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Karl Gading S.
EditorKarl Gading S.
Follow Us