ilustrasi (Unsplash.com/Aishath Naj)
Menurut Baerbock, Australia dan Selandia Baru adalah negara yang terkena dampak langsung akibat perilaku China yang semakin ofensif. Dia menyebut kebijakan luar negeri Beijing telah menguji sistem demokrasi melalui operasi spionase dan operasi lainnya.
"Keamanan di Eropa juga bergantung pada keamanan di Indo-Pasifik, dan sebaliknya. Jika tatanan perdamaian internasional mendapat tekanan di satu sisi dunia, maka tatanan tersebut juga akan runtuh di sisi lain dunia," katanya dikutip dari DPA.
Usai dari Australia, Baerbock pada 4 Mei dijadwalkan berkunjung ke Selandia Baru. Fokusnya menjalin kerja sama bilateral dan ekonomi, juga kerja sama dengan negara-negara Kepulauan Pasifik untuk menjaga stabilitas serta mengendalikan krisis iklim.
Dilansir dari laman resminya, Baerbock akan mengakhiri kunjungan ke Fiji. Itu merupakan kunjungan pertama Menlu Jerman ke negara tersebut.
Fiji secara langsung terancam oleh naiknya permukaan air laut. Hal itu jadi fokus khusus Baerbock atas dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini.