Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PM Fiji Jumpa Benny Wenda, Indonesia Kirim Nota Protes

Ketua ULMWP Benny Wenda (Dokumentasi Dewan Kota Oxford)

Jakarta, IDN Times - Indonesia mengaku kecewa atas pertemuan Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka dengan pemimpin Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat atau ULMWP, Benny Wenda, pekan lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menegaskan Indonesia telah mengirimkan nota protes ke Kedutaan Besar Fiji di Jakarta atas pertemuan tersebut.

“Pemerintah telah mengirimkan nota protes tertanggal 23 Februari 2023 lalu ke Kedubes Fiji di Jakarta. Intinya menyampaikan kekecewaan atas pertemuan tersebut,” kata Faizasyah dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

1. KBRI Suva kirim nota protes ke Kemlu Fiji

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Faizasyah juga mengungkapkan bahwa KBRI Suva telah mengirimkan protes yang sama ke Kementerian Luar Negeri Fiji.

“Sudah ada komunikasi internal yang dilakukan yang tidak bisa disampaikan ke media. Intinya, pemerintah sudah tegas dan jelas menyampaikan kekecewaan kita,” ucap Faizasyah lagi.

2. Fiji terang-terangan dukung ULMWP

Dalam akun Twitter-nya, Rabuka mengunggah foto dirinya bersalaman dengan Benny Wenda. Ia juga menegaskan Fiji mendukung ULMWP.

“Ya, kami akan mendukung mereka (ULMWP) karena mereka orang Melanesia. Saya lebih berharap ULMWP mendapat keanggotaan penuh MSG (Melanesian Spearhead Group). Saya tidak menerima begitu saja. Dinamikanya mungkin sedikit berubah, tetapi prinsipnya sama,” tulis Rabuka.

3. Pernah deklarasi pemerintahan sementara Papua

twitter.com/BennyWenda

Benny Wenda kerap membuat geger pemerintahan Indonesia. Salah satunya adalah ketika ia mendeklarasikan pemerintah sementara Papua.

Deklarasi ini disampaikan Benny Wenda pada 2020 lalu, bertepatan dengan ulang tahun gerakan Organisasi Papua Merdeka atau OPM.

Benny Wenda juga diketahui sering berpindah-pindah tempat tinggal. Ia bahkan sempat tinggal cukup lama di Inggris dan dilaporkan telah diberi suaka oleh Inggris sejak 2002 lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us