Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Investasi Indonesia Dikuasai China? Bahlil Bilang Begini

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membuat laporan ke Bareskrim Polri buntut pemberitaan Tempo. (IDN Times/Amir Faisol)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membuat laporan ke Bareskrim Polri buntut pemberitaan Tempo. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa mayoritas investor terbesar Indonesia berasal dari Singapura, bukan China.
  • Data BKPM menunjukkan Singapura menduduki posisi teratas sejak 2019.
  •  
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa investasi di Indonesia selama ini tidak dikuasai China.

Hal ini dia sampaikan untuk menjawab tudingan yang menyebut mayoritas investasi Indonesia berasal dari China. Bahlil menegaskan hal itu saat mengisi kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (2/5/2024).

1. Negara investor paling besar di Indonesia

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Bahlil menyatakan bahwa investor terbesar Indonesia berasal dari negara tetangga, yakni Singapura. Berdasarkan data BKPM, Singapura menduduki posisi sebagai negara investor terbesar di tanah air sejak 2019 lalu.

"Jadi sangat tidak benar jika ada orang-orang yang mengatakan bahwa investasi yang masuk ke Indonesia dikuasai satu negara, yaitu China,” kata dia, dikutip dari ANTARA.

"Ini supaya tidak terjadi hoaks. Di Indonesia, kementerian yang punya data ini hanya BKPM,” imbuhnya.

2. Investor terbesar lainnya di Indonesia

Pix4free/ Nick Youngson
Pix4free/ Nick Youngson

Berdasarkan data BKPM tersebut, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia pada tahun lalu. Selain Singapura, ada China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat (AS).

Bahlil menambahkan, sejumlah negara dari benua lain juga sudah mulai berinvestasi ke Indonesia, seperti Belanda, Kepulauan Virgin Britania Raya, dan Australia.

3. Nilai investasi Singapura hingga AS di Indonesia

Pixabay/geralt
Pixabay/geralt

Data BKPM menunjukkan, nilai investasi Singapura di Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai 15,4 miliar dolar AS. Sementara di urutan kedua ada China dengan nilai investasi 7,4 miliar dolar AS.

Berikutnya Hong Kong dengan nilai investasi 6,5 miliar dolar AS, Jepang mencapai 4,6 miliar dolar AS, Malaysia sebesar 4,1 miliar dolar AS, dan Amerika Serikat 3,3 miliar dolar AS.

Sementara di posisi ketujuh dan berikutnya, ada Korea Selatan dengan nilai investasi 2,5 miliar dolar AS, Belanda sekitar 1,3 miliar dolar AS, Kepulauan Virgin Britania Raya 700 juta dolar AS, dan Australia sekitar 500 juta dolar AS.

"Saya sampaikan bahwa Singapura ini sebenarnya menjadi hub sebagian uang orang Indonesia yang ada di Indonesia. Jadi kalau mau ditarik, uang kita lebih banyak, PMDN (penanaman modal dalam negeri) kita lebih banyak," tutur Bahlil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us