Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Donald Trump, Presiden Amerika mengenakan makser setelah melarang penggunaannya beberapa waktu lalu. Twitter.com/realDonaldTrump.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengabarkan bahwa adiknya, Robert Trump, meninggal dunia pada Sabtu malam, 15 Agustus 2020, sehari setelah dia membesuknya di salah satu rumah sakit New York.

"Dengan berat hati saya berbagi bahwa saudara saya yang hebat, Robert, meninggal dunia penuh damai semalam. Dia bukan sekadar saudara saya, dia adalah teman terbaik saya. Dia akan sangat dirindukan, tapi kami akan jumpa lagi. Kenangannya akan hidup selamanya dalam hati saya. Robert, Aku mencintaimu. Beristirahatlah dalam damai," kata Trump dalam suatu pernyataan, seperti dikutip ANTARA via Reuters, Minggu (16/8/2020).

1. Tak seperti Donald Trump, Robert Trump dikenal kerap menghindari sorotan publik

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengunjungi Kantor Pusat Palang Merah Nasional Amerika di Washington, Amerika Serikat, pada 30 Juli 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

Robert Trump, yang meninggal dunia dalam usia 71 tahun, adalah eksekutif bisnis dan pengembang real estate. Tak seperti saudaranya yang bintang realitas TV, Robert Trump menghindari sorotan publik.

Presiden Trump melakukan kunjungan emosional untuk menjenguk saudaranya yang sedang sakit pada Jumat di Pusat Medis Presbyterian/Weill Cornell New York sebelum menuju klub golfnya di Bedminster, New Jersey, untuk berakhir pekan.

Presiden diharapkan menghadiri pemakaman, seorang staf mengatakan. Dia punya jadwal perjalanan yang sibuk di beberapa hari mendatang dengan rencana mengunjungi empat negara bagian sebagai bagian dari kampanye pemilihan kembalinya.

2. Penyebab kematian Robert tidak diumumkan

Editorial Team