Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waduh, Donald Trump akan Larang TikTok di Amerika Serikat Nih!

Instagram.com/TikTok
Instagram.com/TikTok

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan akan melarang aplikasi TikTok milik Tiongkok di Negeri Paman Sam. Larangan ini disebut akan diberlakukan secepatnya.

"Terkait dengan TikTok, kami melarang mereka dari Amerika Serikat," kata Donald Trump seperti dikutip dari Deadline.com pada Jumat (31/7/2020). Trump juga dikabarkan menyiapkan perintah agar TikTok dilepas dari perusahaan induk di Tiongkok dengan alasan keamanan negara.

1. Trump akan perintahkan Bytrdance menjual operasional TikTok di AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengunjungi Kantor Pusat Palang Merah Nasional Amerika di Washington, Amerika Serikat, pada 30 Juli 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengunjungi Kantor Pusat Palang Merah Nasional Amerika di Washington, Amerika Serikat, pada 30 Juli 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

Melansir dari Antara, Trump disebut akan memerintahkan Bytedance untuk menjual operasional TikTok di AS. Alasannya, lantaran diduga aplikasi tersebut dimanfaatkan Tiongkok untuk memata-matai Amerika Serikat.

Belum ada kepastian apakah Trump akan mengeluarkan perintah eksekutif terkait hal ini atau tidak. Namun, Trump juga tak menampik kemungkinan aturan eksekutif akan dikeluarkan.

2. TikTok dalam peninjauan Komiten Investasi Asing Amerika

Donald Trump, Presiden Amerika mengenakan makser setelah melarang penggunaannya beberapa waktu lalu. Twitter.com/realDonaldTrump.
Donald Trump, Presiden Amerika mengenakan makser setelah melarang penggunaannya beberapa waktu lalu. Twitter.com/realDonaldTrump.

Saat ini, TikTok tengah dalam peninjauan Komite Investasi Asing Amerika Serikat. Peninjauan ini bertujuan untuk melihat kemungkinan bisnis ini mengganggu keamanan nasional di Negeri Paman Sam tersebut.

"Kami sedang memperhatikan Tiktok. Kami mungkin akan melarang atau melakukan hal lainnya," ucap Trump seperti dikutip dari Antara.

Amerika Serikat tengah khawatir TikTok digunakan rival mereka, Tiongkok, untuk tujuan jahat dan upaya spionase.

3. TikTok bantah punya tujuan jahat kepada Amerika Serikat

ilustrasi TikTok di HP (pixabay.com/8268513)
ilustrasi TikTok di HP (pixabay.com/8268513)

Kekhawatiran adanya niat jahat sudah ditanggapi oleh TikTok.

"Kami tidak bersifat politis, kami tidak menerima iklan politik dan tidak punya agenda," kata CEO TikTok, Kevin Mayer dikutip dari Antara.

"Tujuan kami adalah tetap bersemangat, platform dinamis yang bisa dinikmati semua orang," lanjut Kevin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us