Adik Laki-Laki Yahya Sinwar Tewas akibat Serangan Israel

Jakarta, IDN Times - Media Israel dan Palestina melaporkan bahwa Zakaria Sinwar, adik laki-laki mendiang pemimpin Hamas Yahya Sinwar, telah meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya dalam serangan Israel.
Pada Sabtu (17/5/2025) malam, bom menghantam tendanya di kamp Nuseirat di Gaza tengah dan menewaskan ketiga putranya seketika. Zakaria awalnya juga dikira tewas, namun kemudian menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan segera dilarikan ke unit perawatan intensif. Ia akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (21/5/2025) sore.
1. Zakaria merupakan seorang profesor sejarah
Dilansir dari Roya News, Zakaria adalah seorang sejarawan yang selama bertahun-tahun mengajar di Universitas Islam di Gaza. Lahir di kamp pengungsi Khan Younis, ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di kota tersebut pada 1983.
Ia kemudian memperoleh gelar sarjana dalam bidang sejarah dari Universitas Islam dan diploma dari Universitas Al-Aqsa.
Pada 2003, Zakaria menerima gelar master, disusul dengan gelar doktor dalam sejarah Zionisme dari Institut Penelitian dan Studi Arab di Kairo pada 2006. Ia menjabat sebagai direktur Pusat Sejarah Lisan di Universitas Islam dari 2000 hingga 2002, sebelum kemudian menjadi profesor madya di Departemen Sejarah di universitas yang sama.