Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
freepik.com/www.slon.pics

Jakarta, IDN Times - Kepala kemanusiaan PBB Martin Griffiths, pada Senin (30/1/2023), memohon kepada Taliban untuk mengizinkan para perempuan berpartisipasi membantu krisis kemanusiaan. Warga Afghanistan dikabarkan putus asa berjuang untuk bertahan hidup di musim dingin yang ekstrem.

Afghanistan menghadapi salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Setengah dari 38 juta penduduknya menghadapi kelaparan. Selain itu, hampir 4 juta anak di sana menderita kekurangan gizi.

1. Taliban hanya mengizinkan perempuan bekerja di sektor kesehatan

ilustrasi perawat (pixabay.com/voltamax)

Sedikitnya 166 orang tewas akibat cuaca dingin baru-baru ini, yang menambah kesengsaraan di Afghanistan. Krisis ini diperparah dengan kebijakan Taliban yang melarang perempuan bekerja dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Hal tersebut memaksa beberapa lembaga bantuan untuk menangguhkan pekerjaan vital mereka. Dalam beberapa minggu terakhir, Taliban hanya mengizinkan perempuan bekerja di sektor kesehatan.

"Namun, Afghanistan sedang mengalami musim dingin yang ganas. Musim dingin lalu, kami berhasil bertahan. Saya tidak tahu apakah kami bisa melakukan ini selamanya, tentu tidak dengan larangan ini," kata Griffiths, dilansir Philstar.

2. Taliban sedang mengkaji panduan pekerja perempuan yang diberikan PBB

Editorial Team

Tonton lebih seru di