Akhiri Masa Tugas, Obama Sumbang Rp 2,9 Triliun untuk Palestina

25 Jan 2017, 05:05 WIB

Hugh Gentry/REUTERS/ANTARA FOTO

Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama membuat kejutan pada hari terakhirnya saat menjabat sebagai orang nomer satu di Negeri Paman Sam. Pada Kamis (20/1) waktu setempat, tepat sebelum inaugurasi dari Donald Trump, Obama menyumbangkan dana besar untuk Palestina. Ya, kamu gak salah baca, untuk Palestina.

Dikutip dari Independent.co.uk, Obama secara resmi menandatangani adminstrasi sebesar 221 juta Dollar AS atau sekitar Rp 2,6 triliun kepada organisasi Palestinian Authority. Bantuan dalam jumlah besar ini diperuntukan bagi korban perang di Gaza dan sekitarnya.

Ada usaha untuk membatalkan penandatanganan Obama.

Sebelumnya, Obama sempat memberikan pengumuman pada beberapa anggota kongres terkait hal ini. Akibat pengumumannya ini, sejumlah anggota Kongres dari Partai Republik berusaha untuk membatalkan sumbangan tersebut. Pada awalnya, keputusan ini dikabarkan oleh Sekretaris Negara, John Kerry.

Usaha pembatalan tersebut gagal, karena setiap tahunnya, AS melakukan pendanaan serupa. Ya, sejak 2015 dan 2016, anggota Kongres selalu menyetujui angka kepada Palestina tersebut. Namun, tahun 2017 ini, pendanaan sempat tertahan oleh Direktur Hubungan Luar Negeri dan Komite Derma AS, Kay Granger. Kay juga diketahui sebagai anggota partai Republik. Kay beralasan, organisasi milik pemerintah Palestina tersebut akan segera jadi organisasi internasional.

Ke mana dana dialokasikan Obama?

Dikutip dari Washington Examiner, Obama menyalurkan dana tersebut dana itu melalui Agen Pengembangan Internasional AS. Agen tersebut kemudian akan memberikan dana tersebut langsung kepada bagian kemanusiaan dari West Bank dan kota Gaza sendiri.

Bukan hanya itu, Obama juga alokasikan dana ke hal lain.

Obama pun menandatangani administrasi untuk departemen hubungan luar negeri sebesari 6 juta Dollar AS (Rp 79 miliar). Selain itu, Obama juga berkontribusi dalam program penanggulangan perubahan iklan sebesar 4 juta Dollar AS (Rp 53 miliar) dan 1,25 juta Dollar AS untuk PBB atau setara Rp 16 miliar.

Berbeda dari Obama, Presiden baru AS, Donald Trump pun telah berjanji untuk 'berteman' dengan Israel. Akhir pekan kemarin, Trump telah mengundang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk berkunjung ke Washington bulan depan.