Jakarta, IDN Times – Setelah bentrokan berdarah selama lima hari, Thailand dan Kamboja akhirnya bertemu dalam perundingan perdamaian yang digelar hari ini, Senin (28/7/2025), di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pertemuan ini menandai upaya diplomatik pertama sejak pecahnya konflik pada 24 Juli, yang telah menewaskan lebih dari 30 orang dan menyebabkan lebih dari 150 ribu orang mengungsi.
Dialog yang dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 waktu Malaysia ini difasilitasi Perdana Menteri Anwar Ibrahim, selaku Ketua ASEAN 2025. Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Pelaksana Tugas Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai, dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.
“Pertemuan ini dimaksudkan untuk mendengarkan semua usulan yang bisa membantu mengembalikan perdamaian,” kata juru bicara pemerintah Thailand, Jirayu Houngsub, dikutip Bangkok Post.