Jakarta, IDN Times - Perempuan Rusia berusia 19 tahun dijatuhi hukuman 2 tahun 8 bulan penjara karena memprotes perang di Ukraina. Ia dituduh berulang kali mendiskreditkan tentara Rusia, termasuk dengan menempelkan syair pada patung penyair Ukraina.
Di pengadilan Saint Petersburg pada Jumat (18/4/2025), Daria Kozyreva menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah. Ia menyebut kasus yang menimpanya sebagai sebuah rekayasa besar.
"Saya tidak bersalah. Hati nurani saya jernih. Karena kebenaran tidak pernah bersalah," katanya, menurut laporan Mediazona.
Menurut laporan media independen Rusia, SOTA Vision, jaksa penuntut sebelumnya menuntut hukuman 6 tahun penjara bagi Kozyreva. Sementara itu, pengacaranya mengatakan bahwa mereka kemungkinan akan mengajukan banding.