Jakarta, IDN Times - Mohsen Mahdawi, seorang mahasiswa Universitas Columbia dan aktivis Palestina, akhirnya keluar dari tahanan imigrasi Amerika Serikat (AS) setelah hakim federal memerintahkan pembebasannya pada Rabu (30/4/2025).
Mahdawi, yang memiliki status penduduk tetap AS atau "green card", ditahan oleh Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (Ice) saat menghadiri wawancara naturalisasi pada 14 April 2025. Pria berusia 34 tahun itu merupakan salah satu dari beberapa mahasiswa internasional yang ditahan dan diperintahkan untuk dideportasi oleh pemerintah AS karena mengkritik perang Israel di Gaza.
“Dua minggu penahanan sejauh ini menunjukkan kerugian besar terhadap seseorang yang tidak didakwa melakukan kejahatan apa pun. Tuan Mahdawi, saya akan memerintahkan pembebasan Anda," kata Hakim Distrik Vermont, Geoffrey Crawford, menurut laporan ABC News.